Dua Maling Gasak Minimarket Yayasan di Tenjo
BOGOR – Sebuah minimarket yang dikelola oleh sebuah yayasan pengasuhan anak yatim piatu di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, menjadi sasaran pencurian pada Jumat (28/11/2025) dini hari. Insiden ini memicu keprihatinan, mengingat usaha tersebut selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan yayasan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di bawah asuhannya.
Kapolsek Tenjo, AKP AM Zalukhu, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa aparat kepolisian telah menindaklanjuti laporan dengan berbagai langkah penyelidikan awal. “Sudah dalam penyelidikan kita, kita juga sudah memeriksa saksi-saksi,” kata Zalukhu, Selasa (02/12/2025).
Berdasarkan laporan pemilik dan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga membobol pintu bagian depan minimarket dengan merusak kunci. Kerugian yang ditaksir mencapai sekitar Rp 5 juta, meliputi barang dagangan hingga uang tunai yang tersimpan di laci kasir. “Kerugiannya kurang lebih sekitar Rp 5 jutaan. Jadi dibobol dari depan, kuncinya dirusak,” jelas Zalukhu.
Hasil pemantauan rekaman CCTV memberikan gambaran awal mengenai pelaku. Dari rekaman tersebut tampak dua orang terlibat dalam pencurian ini. Namun, identitas keduanya belum dapat diketahui secara jelas karena para pelaku menutupi wajah menggunakan sebo. “Kalau kita lihat dari CCTV ada dua orang, itu sementara yang kita duga. Masih kita profiling, karena dia pakai sebo,” ujarnya.
Dalam aksinya, kedua pelaku tidak hanya mengambil barang-barang bernilai ekonomi dari rak minimarket. Rokok menjadi salah satu barang utama yang digasak, disusul barang dagangan lain yang mudah dijual kembali. Pelaku juga mengambil uang tunai yang ditinggalkan petugas jaga di laci kasir. “Barang yang hilang kayak rokok, ada uang juga yang tertinggal di laci diambil,” sambungnya.
Pihak yayasan menyayangkan kejadian ini karena minimarket tersebut merupakan bagian dari upaya kemandirian yayasan dalam membiayai kebutuhan anak-anak yatim piatu yang mereka bina. Meskipun demikian, mereka menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwajib.
Polisi saat ini terus menelusuri jejak para pelaku dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar lokasi kejadian. Aparat berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas, mengingat dampak kerugian yang dialami yayasan serta pentingnya menjaga keamanan lingkungan. []
Siti Sholehah.
