Dua Motor Tabrakan di Gunung Sindur, Dua Orang Luka

BOGOR – kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Kali ini, dua sepeda motor terlibat tabrakan di Jalan Atma Asnawi, Kecamatan Gunung Sindur, Jawa Barat, pada Jumat (17/10/2025) malam. Akibat peristiwa tersebut, dua orang pengendara mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, membenarkan kejadian itu. “Korban kecelakaan luka dua orang, pengendara Honda Scoopy berinisial D dan penumpang Honda CRF berinisial SN,” ujar Ferdhyan, Sabtu (18/10/2025).
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai D melaju dari arah Pumpung menuju Gunung Sindur. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, motor tersebut justru bergerak ke kanan dan menabrak sepeda motor Honda CRF yang datang dari arah berlawanan.
“Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), bergerak ke kanan dan menabrak kendaraan sepeda motor Honda CRF,” jelas Ferdhyan.
Benturan keras antara kedua kendaraan itu tak terhindarkan, menyebabkan kedua pengendara terpelanting ke badan jalan. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan menghubungi pihak kepolisian.
Petugas kepolisian dari Polres Bogor yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi korban dan mengamankan kedua kendaraan yang mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi pengaruh alkohol, namun dugaan kuat sementara mengarah pada kelalaian pengendara yang tidak menjaga laju kendaraan saat melintas di jalan yang minim penerangan.
Akibat insiden itu, D mengalami luka pada pipi, kaki, dan lutut, sedangkan SN mengalami luka di bagian kepala. “Korban dibawa ke RS (Rumah Sakit) PENA 98 lalu dibawa pulang,” pungkas Ferdhyan.
Kecelakaan di ruas Jalan Atma Asnawi ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di wilayah Bogor yang disebabkan oleh kurangnya kehati-hatian pengendara di malam hari. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang gelap atau minim rambu, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum berkendara.
“Pengendara harus selalu waspada, jaga jarak aman, dan tidak memaksakan diri melaju di jalur berlawanan,” tegas Ferdhyan menutup keterangan.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa kelalaian sekecil apa pun di jalan raya dapat berakibat fatal. Kepolisian setempat berjanji akan terus meningkatkan patroli malam dan pemasangan rambu peringatan di titik-titik rawan kecelakaan di kawasan Gunung Sindur. []
Siti Sholehah.