Dua Pelaku Pencurian Uang Asing Senilai Rp300 Juta di Jambi Ditangkap di Lokasi Berbeda

JAMBI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi berhasil menangkap dua pelaku pencurian uang asing dari berbagai negara dengan total nilai mencapai Rp300 juta. Kedua tersangka, berinisial H dan A, ditangkap di lokasi yang berbeda.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung, dalam keterangannya di Jambi, Senin (24/2/2025), mengungkapkan bahwa pelaku H ditangkap di Kota Jambi, sementara pelaku A ditangkap di Lampung.
“Penangkapan ini bermula dari laporan korban pada 3 Februari 2025 yang menginformasikan bahwa telah terjadi pencurian di rumahnya di kawasan Sijinjang, Jambi Timur, pada pukul 04.30 WIB,” ujar Hendra.
Kejadian berawal ketika korban pulang ke rumah dan mendapati pintu rolling door dalam kondisi rusak dan terbuka. Setelah memeriksa keadaan rumah, korban menyadari kehilangan sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang asing, yakni dolar Singapura, ringgit Malaysia, serta rupiah, dengan total kerugian mencapai Rp300 juta. Selain itu, dua paspor milik korban juga ikut hilang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Jatanras dan Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Jambi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menganalisis rekaman CCTV di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku dan menangkap H di Kecamatan Pasar Kota Jambi pada hari yang sama.
Setelah melakukan pengembangan kasus, petugas menemukan jejak pelaku lainnya. Unit Jatanras Satreskrim Polresta Jambi, dengan bantuan Satreskrim Polres Lampung Selatan dan Polda Lampung, berhasil menangkap A di daerah Kalianda, Lampung Selatan, pada Rabu (19/2/2025).
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai dalam berbagai pecahan mata uang asing, yakni 31 lembar dolar Singapura, 19 lembar ringgit Malaysia, delapan lembar baht Thailand, serta 11 koin cent Singapura dengan total nilai 165 cent.
“Kedua pelaku saat ini telah diamankan dan dijerat dengan Pasal 363 Ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman pidana maksimal sembilan tahun penjara,” pungkas Hendra. []
Nur Quratul Nabila A