Dua Spesialis Pencuri Sarang Walet Dibekuk di Luwu Timur, Polisi Amankan Alat Cungkil

LUWU TIMUR – Tim gabungan dari Polsek Mangkutana, Polsek Wotu, Polsek Burau, dan Resmob Polres Luwu Timur berhasil menangkap dua orang terduga spesialis pencuri sarang burung walet di Desa Pertasi Kencana, Kecamatan Kalaena, Selasa (6/5/2025). Kedua pelaku, yang berinisial BN dan SN, ditangkap di rumah masing-masing tanpa perlawanan.

Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan kasus pencurian alat elektronik yang sebelumnya dilakukan oleh seorang perempuan berinisial MA.

“Barang-barang hasil curian MA dijual kepada BN dan SN. Dari sana kami menemukan keterlibatan mereka dalam kasus pencurian sarang walet,” ujar Simon saat dikonfirmasi, Rabu (7/5/2025).

MA diketahui mencuri sejumlah barang elektronik seperti laptop, speaker aktif, CCTV, mesin cuci, hingga proyektor, yang diduga diambil dari sekolah dan rumah warga.

Setelah dilakukan penelusuran atas transaksi barang hasil curian, BN dan SN terungkap sebagai penadah sekaligus pelaku spesialis pencurian sarang walet yang telah beraksi di berbagai kecamatan di Luwu Timur dan bahkan hingga ke Poso, Sulawesi Tengah.

“Kedua pelaku mengaku telah melakukan pencurian dari wilayah Kecamatan Burau hingga ke Kecamatan Towuti, serta di luar wilayah Luwu Timur, yakni di Kabupaten Poso,” ungkap Simon.

Polisi juga masih memburu dua pelaku lain yang diduga bagian dari jaringan ini, berinisial A dan M. Keduanya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dari hasil penangkapan BN dan SN, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa tas berisi alat-alat yang biasa digunakan untuk membobol rumah walet, termasuk potongan pipa dan alat cungkil, serta satu unit sepeda motor Honda Revo yang diduga digunakan saat beraksi.

Saat ini, BN, SN, dan MA telah diamankan di Polsek Mangkutana untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan lebih luas terkait pencurian sarang walet yang marak terjadi di wilayah Sulawesi. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *