Dua Tewas Disapu Ombak di Pantai Kemangi
KENDAL – Insiden memilukan terjadi di Pantai Indah Kemangi, Kabupaten Kendal, pada Minggu (16/11/2025) pagi, ketika gelombang tinggi tiba-tiba menyapu tujuh anak yang tengah bermain di tepi air. Kejadian ini tidak hanya menorehkan duka, tetapi juga menegaskan pentingnya kewaspadaan dan penguatan sistem keselamatan di kawasan wisata pantai yang kerap ramai dikunjungi warga.
Menurut Kapolsek Kangkung, Iptu Harmadi, momen kritis itu terjadi begitu cepat dan hampir tanpa tanda peringatan. Ombak besar yang datang mendadak langsung menggulung para korban yang berada di garis air. “Begitu ombak menerjang, mereka langsung tersapu ke tengah. Warga yang melihat itu langsung berusaha menarik mereka,” ujarnya.
Tujuh anak tersebut terseret dalam hitungan detik, memicu kepanikan di antara pengunjung dan warga sekitar. Empat anak berhasil dievakuasi lebih dulu berkat refleks cepat masyarakat yang sedang berada di sekitar lokasi. Dua anak lainnya kemudian berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat lokal. Namun nasib tragis menimpa Yuda Candra Nata (11), warga Rejosari, yang terseret lebih jauh sebelum bisa dijangkau.
Upaya penyelamatan juga menelan korban lain. Seorang pemancing bernama Mastur (34), warga Jungsemi, yang berusaha menolong Yuda, justru ikut terseret arus kuat dan ditemukan meninggal. Aksi heroik Mastur mendapat penghormatan warga setempat, yang menilai keberaniannya sebagai bentuk kepedulian dan refleks kemanusiaan.
Korban selamat adalah Akbar Dava Pratama (11) dan Farzansyah Fadil Rahmadani (11). Keduanya masih mendapatkan pemeriksaan lanjutan pihak medis dan pendampingan keluarga untuk mengurangi trauma pasca-kejadian.
Pascainsiden, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan SAR langsung dikerahkan untuk melakukan penyisiran lanjutan. Area pantai dipasangi garis pembatas, sementara petugas bertugas memberikan peringatan kepada pengunjung supaya tidak mendekati bibir pantai hingga kondisi dinyatakan aman. Peningkatan penjagaan menjadi langkah sementara untuk mencegah terjadinya insiden susulan.
Tragedi di Pantai Indah Kemangi kembali menunjukkan betapa pentingnya pengawasan di kawasan wisata alam, terutama pada periode perubahan cuaca yang dapat memicu gelombang ekstrem. Otoritas daerah diharapkan segera melakukan evaluasi sistem peringatan dini, penempatan rambu keselamatan, hingga penyediaan petugas penjaga pantai (lifeguard) yang siaga selama jam kunjungan.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai batas aman bermain air di pantai menjadi langkah yang tidak kalah penting. Banyak kawasan wisata di jalur pantai utara dan selatan Jawa yang memiliki kontur laut tak terduga, sehingga kewaspadaan harus tetap menjadi prioritas.
Duka mendalam atas meninggalnya Yuda dan Mastur menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keselamatan wisata harus menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat kolaborasi agar tragedi serupa tidak kembali terjadi. []
Siti Sholehah.
