Dua Wanita Tewas di Kos, Diduga Dibunuh
NGANJUK – Suasana mencekam menyelimuti sebuah rumah kos di Jalan Monginsidi, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, setelah dua wanita ditemukan tewas di dalam salah satu kamar. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (26/11/2025) dini hari ini diduga kuat merupakan tindak pembunuhan yang disertai aksi pembakaran untuk menghilangkan jejak. Lokasi kejadian pun langsung dipadati warga dan petugas kepolisian yang bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut laporan awal, kamar kos yang ditempati para korban terbakar tidak lama setelah warga mencium aroma menyengat dan melihat kepulan asap dari dalam kamar. Kobaran api berhasil dipadamkan, namun dua penghuni ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Satu penghuni lainnya ditemukan masih hidup tetapi dalam keadaan luka serius, kemudian segera dilarikan ke RSUD Nganjuk untuk mendapatkan perawatan medis.
“Betul, kejadian dugaan pembunuhan lokasi di rumah kos Jalan Monginsidi, Nganjuk,” ujar Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto. Pernyataan tersebut memperkuat dugaan bahwa insiden ini bukan murni kecelakaan, melainkan tindak kriminal yang disertai pembakaran.
Supriyanto juga menjelaskan, “Selain dua korban meninggal dunia, satu korban luka dilarikan RS. Untuk kejadian tadi dini hari.” Hingga kini, korban luka masih menjalani perawatan intensif dan berpotensi menjadi saksi kunci dalam pengungkapan kasus ini.
Informasi tambahan diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Sukaca. Dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp, ia menegaskan bahwa dua korban tewas memiliki hubungan darah erat dan tinggal bersama di kos tersebut. “Iya betul (ibu dan anak) korban,” ujar Sukaca.
Identitas korban belum dipublikasikan secara resmi demi menjaga privasi keluarga. Meski demikian, kepolisian memastikan bahwa proses penyelidikan telah berjalan intensif. Tim Satreskrim telah memintai keterangan dari beberapa saksi, termasuk tetangga kos dan pemilik bangunan, untuk mengungkap motif dan pelaku dari tragedi ini.
“Kita masih penyelidikan. Mohon sabar ya,” tandas Sukaca, menandakan proses hukum masih terus berjalan.
Peristiwa tragis ini menyita perhatian masyarakat sekitar dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai latar belakang kejadian. Warga berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan bagi para korban. Tragedi ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya keamanan lingkungan hunian bersama, termasuk rumah kos yang dihuni oleh berbagai kalangan. []
Siti Sholehah.
