Dua Warga NTT Tewas dalam Kecelakaan di Timor Leste, KBRI Dili Pastikan Identitas Korban

DILI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor Leste, mengonfirmasi identitas dua warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditemukan tewas di dasar jurang akibat kecelakaan lalu lintas di Distrik Liquica, Timor Leste. Kedua korban adalah Alexander Diu (42) dan Amancia Alves dos Santos (40), yang berasal dari Atambua, Kabupaten Belu, NTT.
Protokol-Konsuler KBRI Dili, Eka Putra Musa Mauboy, menyampaikan bahwa kecelakaan diperkirakan terjadi pada Rabu (26/2/2025) sore hingga malam hari.
“Dugaan kuat kecelakaan terjadi pada Rabu sore, karena korban Alexander terakhir kali berkomunikasi saat dalam perjalanan dari Atambua menuju Dili,” ujar Eka kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).
Setelah hilang kontak, warga Vatuboro, Distrik Liquica, menemukan mobil dan kedua korban di dasar jurang pada Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Jenazah kemudian dievakuasi pada malam harinya dan dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Guido Valladares Dili (HNGV).
“KBRI Dili telah berkoordinasi dengan Kepolisian Nasional Timor Leste (PNTL), pihak rumah sakit, serta keluarga korban untuk proses lebih lanjut,” kata Eka. Ia menambahkan bahwa otoritas setempat masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.
Sebelumnya, peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah sejumlah warga Timor Leste merekam kondisi mobil yang jatuh ke jurang beserta dua korban yang telah meninggal dunia. Mobil yang digunakan korban adalah Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi DH 1044 EG asal Kabupaten Belu, NTT.
Kapolres Belu, Benny Miniani Arief, juga mengonfirmasi kejadian ini.
“Informasi yang kami terima, kasus ini sedang ditangani oleh Kepolisian Timor Leste,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat ke Timor Leste pada 26 Februari 2025, sehingga kecelakaan diduga terjadi pada malam hingga dini hari berikutnya.
Jika seluruh proses administrasi berjalan lancar, KBRI Dili akan membantu pemulangan jenazah ke Indonesia pada Senin (3/3/2025) atau Selasa (4/3/2025). Pihak keluarga korban telah dihubungi untuk keperluan pemakaman di kampung halaman masing-masing. []
Nur Quratul Nabila A