Duel Pelajar di Cianjur Tewaskan Satu Siswa

CIANJUR – Peristiwa tragis menimpa dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Seorang pelajar meninggal dunia usai terlibat dalam duel yang terjadi antara siswa SMP dan MTs di atas Jembatan Parigi, Kecamatan Leles, pada Jumat malam (18/7/2025), sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama empat hari, namun akhirnya meninggal dunia pada Selasa (22/7/2025).

Insiden ini menyisakan duka mendalam sekaligus menjadi sorotan atas maraknya kekerasan antar pelajar yang melibatkan media sosial sebagai medium pemicu.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Cianjur, Helmi Halimudin, menyebut bahwa duel tersebut diduga telah direncanakan sebelumnya.

“Di antara mereka itu janjian dulu, untuk semacam duel, begitu. Informasinya delapan orang. Iya, jadinya itu (satu lawan satu),” jelas Helmi saat dihubungi, Rabu (23/7/2025).

Dalam video berdurasi 1 menit 18 detik yang beredar luas di media sosial, tampak dua pelajar saling baku hantam, disaksikan oleh sejumlah teman mereka.

Pertarungan satu lawan satu itu berakhir tragis saat dua siswa diduga terjatuh dari atas jembatan ke sungai di bawahnya.

“Informasinya, yang jatuh itu dua orang. Satu orang meninggal dunia karena mengalami patah tulang, satu lainnya selamat,” ujar Helmi.

Ia menambahkan bahwa sungai dalam keadaan surut, sehingga tubuh korban menghantam dasar sungai dengan keras.

Kepala Polsek Agrabinta, Kompol Nanda Riharja, menyebut insiden bermula dari aksi saling ejek di media sosial.

“Selanjutnya mereka janjian di lokasi. Saat ini ada 12 pelajar yang kami amankan untuk dimintai keterangan,” terangnya.

Meski kedua pihak keluarga menyatakan telah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, proses hukum tetap berjalan.

Disdikpora dan kepolisian mengimbau agar pihak sekolah dan orangtua lebih aktif dalam memberikan pengawasan dan edukasi karakter kepada para siswa. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *