Dugaan Aksi Balas Dendam, KKB Tembaki Bandara Bilorai Intan Jaya

INTAN JAYA — Suasana di Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali diwarnai ketegangan setelah terjadi aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (24/7/2025).
Insiden yang terjadi sekitar area terminal lama yang tak lagi difungsikan itu memicu respons cepat aparat gabungan.
Empat kali tembakan terdengar dari arah terminal lama saat sejumlah personel gabungan tengah melaksanakan tugas pengamanan.
Pelaku diduga dua orang bersenjata api jenis pistol yang langsung melarikan diri ke arah Kali Wabu dan menyusup ke kawasan hutan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Meski demikian, aparat tetap siaga penuh untuk menjaga ketertiban di wilayah tersebut.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kami tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga keamanan,” ujar Faizal kepada wartawan.
Pasukan gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Intan Jaya, dan personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU segera menggelar patroli dan pengejaran terhadap pelaku.
Penembakan ini diduga sebagai aksi balas dendam atas tewasnya Enos Tipagau, salah satu pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM), dalam operasi penegakan hukum pada 5 Juli lalu di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa.
Selain dugaan motif dendam, aparat juga mencurigai bahwa insiden ini bertujuan untuk menggoyahkan stabilitas keamanan menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Intan Jaya untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas.
“Kepada masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, kami mengimbau agar tetap waspada dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat keamanan, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan damai,” tegasnya.
Situasi di sekitar Bandara Bilorai saat ini telah dikendalikan. Aparat terus melakukan penjagaan intensif guna mencegah potensi gangguan lanjutan. []
Nur Quratul Nabila A