Dugaan Manipulasi Nilai Siakad S2 Untan, Yuliansyah Angkat Bicara
PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Belum lama ini viral di laman tiktok mengenai Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Yuliansyah, yang diduga melakukan manipulasi nilai sebagai mahasiswa Magister Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
Lewat kabar viral yang beredar, nilai-nilai dari mata kuliah yang diikuti Yuliansyah diduga mendadak terisi penuh di sistem Siakad Untan, padahal dirinya tak mengikuti sebagian besar mata kuliah tersebut.
Selain itu, beberapa dosen yang mengampu mata kuliah tersebut bahkan turut terkejut karena menegaskan tak pernah memberikan nilai kepada Yuliansyah namun nilainya muncul di Siakad.
Menanggapi kabar viral tersebut, Yuliansyah, yang sekaligus anggota DPR RI dapil 1 Kalbar lantas angkat bicara.
“Saya ini seorang mahasiswa. Mahasiswa tahu apa? mau kasi nilai bukan juga hak mahasiswa, yang isi pun dosen,” ujarnya pada acara Bincang Santai bersama Jurnalis, Rabu (18/09/2024) sore.
Yuliansyah menegaskan hal tersebut untuk dikonfirmasi kepada pihak kampus, sedangkan ia enggan berkomentar banyak.
“Silahkan bertanya langsung ke dosennya karena dia yang menginput nilai, kalau saya hanya mahasiswa. Silahkan itu urusan internal kampus. Jadi kalau saya gak mau berkomentar karena kita gak tahu sebagai mahasiswa,” tambahnya.
Selain itu, dirinya turut menyebutkan bahwa gelar S2 tersebut hingga kini belum ia gunakan untuk kepentingan apapun. Namun ia menduga viralnya kasus ini karena adanya persaingan politik
“Biasalah ini ada persaingan politik, cuma saya kurang suka kadang terlalu menyudutkan ke saya. Jadi saya no comment terkait dengan kampus, saya juga tidak mau salah berbicara karena ini institusi kampus,”beber Yuliansyah.
Sementara itu, Dr. Jumadi, S.Sos Dosen S2 Magister Fisipol Untan dihubungi melalui via WhatsApp enggan menjawab peertanyaan Prudensi.com, Jum’at (20/9/2024). (Saidi)