Dwijoko Nurjayadi : Sekolah Harus Mampu Cetak Pelajar Karakter Kuat Berlandaskan Pancasila
PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM– Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi membuka secara resmi bimbingan teknis (bimtek) penguatan karakter profil pelajar Pancasila, Kamis (3/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut Dwijoko Nurjayadi mengatakan penguatan karakter menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan pendidikan daerah.
“Sekolah diharapkan mampu mencetak pelajar dengan karakter kuat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila serta berintegritas, kritis, kreatif, mandiri, gotong royong dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,”ucapnya didepan peserta Bimtek bertempat ruang pertemuan Ki Hajar Dewantara Kantor Disdikdaya Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi ini diikuti oleh 74 Kepala Urusan (Kaur) Kurikulum SMP Negeri di Kabupaten Probolinggo. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari empat narasumber dari Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Probolinggo. Yakni, Arif Hermawan terkait grand desain penguatan pendidikan karakter di sekolah dan Miswagiyanto terkait integrasi pendidikan karakter melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Selanjutnya Edy Santoso terkait insersi dan integrasi pendidikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta Sugeng terkait optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler dalam penguatan pendidikan karakter.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMP, Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Amik Mutammimah menyampaikan bimtek ini diberikan bagi sekolah-sekolah yang telah mengadopsi Kurikulum Merdeka. “Bimtek ini merupakan langkah strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam proses pembelajaran sehari-hari,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan para Kaur Kurikulum SMP Negeri dapat menerapkan strategi penguatan karakter di sekolah masing-masing, sehingga generasi pelajar yang memiliki karakter kuat dan berintegritas dapat terus terbentuk,” harapnya.(rac)