Ekti Imanuel Pastikan Kerukunan & Fasilitas Ibadah Tetap Terjaga
ADVERTORIAL – Safari Natal Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, pada (06–08/12/2025), bukan sekadar agenda seremonial. Dalam tiga hari, Ekti meninjau langsung kondisi gereja-gereja di Kutai Barat dan berdialog dengan jemaat, memastikan rumah ibadah aman, layak, dan mampu memperkuat kerukunan masyarakat.
Dari GKII Ombau Asa hingga GKII Elshadai Muara Jawaq, setiap kunjungan menjadi momen interaksi hangat antara wakil rakyat dan jemaat. Ekti mendengar langsung aspirasi masyarakat, mulai dari perbaikan fasilitas fisik bangunan hingga sarana penunjang ibadah yang masih terbatas. Beberapa gereja bahkan telah berusia puluhan tahun dan membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga keberlanjutan aktivitas keagamaan.
“Rumah ibadah bukan hanya tempat berkumpul, tetapi pusat pembinaan moral, kebersamaan, serta ruang memperkuat rasa saling menghargai,” tegas Ekti. Ia menekankan bahwa lingkungan ibadah yang layak dapat menciptakan harmoni sosial dan mempererat hubungan antarwarga, di tengah masyarakat yang beragam.
Safari Natal ini juga menjadi sarana mendekatkan wakil rakyat dengan jemaat. Ekti mengamati aktivitas peribadatan yang hangat dan dinamis, sekaligus mencatat kebutuhan strategis masyarakat yang akan menjadi perhatian DPRD Kaltim ke depan. “Komitmen kami adalah memastikan rumah ibadah aman, nyaman, dan bisa digunakan tanpa hambatan,” tambahnya.
Kehadiran Ekti Imanuel selama Safari Natal menegaskan bahwa DPRD Kaltim hadir lebih dari sekadar politik, tetapi nyata di tengah masyarakat, menjaga kerukunan dan kualitas kehidupan beragama di Kutai Barat. “Dengan rumah ibadah yang layak, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran negara dalam aktivitas keagamaan mereka,” pungkasnya.
Safari Natal tahun ini menegaskan komitmen DPRD Kaltim melalui Ekti Imanuel: hadir nyata, mendengar aspirasi, dan memastikan rumah ibadah menjadi pusat moral dan sosial yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum
