Empat Bandara Andalan InJourney Raih Penghargaan Nasional
JAKARTA — Empat bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia InJourney Airports berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Customer Satisfaction Index 2025 dari Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional (INACA). Keempat bandara tersebut adalah Bandara Frans Kaisiepo Biak sebagai The Best Airports 2 Million Pax, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebagai The Best Airports 2–5 Million Pax, Bandara Juanda Surabaya sebagai The Best Airports 5 Plus Million Pax, dan Bandara Internasional Yogyakarta sebagai The Most Improved Airport for Service.
Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menegaskan, “Kunci keberhasilan keempat bandara dalam mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi adalah melayani sepenuh hati para pengguna jasa bandara, penumpang pesawat, serta para mitra. Kami berterima kasih kepada INACA atas dukungannya untuk terus mendorong peningkatan pelayanan di seluruh bandara InJourney Airports.” Kamis (16/10/2025).
Mohammad menambahkan, “Bandara Frans Kaisiepo Biak merupakan salah satu bandara yang dicanangkan sebagai motor penggerak ekonomi dan pariwisata di kawasan timur. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta termasuk dalam jajaran bandara tersibuk di Indonesia. Penghargaan ini tentu semakin memicu keempat bandara untuk terus memberikan kontribusi terbaik terhadap perekonomian dan pariwisata.”
Keberhasilan ini merupakan hasil transformasi perusahaan yang menekankan tiga pilar utama, yakni Premises atau infrastruktur kelas dunia, People atau layanan prima dari staf bandara, dan Process atau operasional berbasis ekosistem. Mohammad menegaskan, “Penghargaan dari INACA bagi empat bandara ini menjadi salah satu pencapaian penting yang menandakan perjalanan transformasi kami berada di jalur yang benar. Apresiasi ini datang dari salah satu mitra penting kami, yakni maskapai penerbangan.”
Penghargaan Customer Satisfaction Index 2025 diberikan berdasarkan dua kriteria utama, yaitu Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) dan Indeks Relatif Peningkatan (Improvement Relative Index/IRI), yang digabung menjadi Competitive Score dalam skala 100. Survei melibatkan responden dari penumpang, kru pesawat, station manager maskapai, konsesioner, dan pelanggan kargo, melalui metode e-survey, meeting management, serta observasi langsung di lapangan.
Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, menuturkan, “Hasil penilaian ini dapat menjadi tolok ukur penting pencapaian transformasi di bandara. CSI 2025 dari INACA menjadi evaluasi untuk mendorong peningkatan pelayanan di seluruh bandara InJourney Airports. Kami berterima kasih kepada seluruh maskapai nasional yang telah mendukung kami dalam meningkatkan standar layanan bagi pengguna jasa bandara.”
Achmad juga menjelaskan program inovatif perusahaan, “Saat ini InJourney Airports tengah menjalankan program Melayani Sepenuh Hati with ImpaCX, singkatan dari InJourney Airports Movement to Accelerate Performance in Customer Experience. Melalui program ini, kami mengakselerasi kinerja untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang. Kami ingin menghadirkan journey experience yang optimal, mulai dari bandara keberangkatan hingga bandara tujuan, untuk melengkapi perjalanan para traveler.” []
Redaksi
