Empat Pelaku Pencurian Besi Proyek Stadion Teladan Ditangkap

MEDAN — Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan berhasil membekuk empat orang pencuri yang kerap dijuluki “rayap besi” oleh masyarakat. Para pelaku ditangkap setelah kedapatan berulang kali mencuri material logam di proyek renovasi Stadion Teladan, kawasan pusat Kota Medan, Sumatera Utara.

Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan, para pelaku nekat membobol area proyek yang tengah dijaga ketat dan mengambil berbagai jenis material logam. “Bayangkan mereka berani masuk ke Stadion Teladan yang dalam proses renovasi dengan mengambil barang-barang material seperti yang saya sampaikan tadi,” ujar Jean dalam konferensi pers di Polrestabes Medan, Sabtu (18/10/2025).

Dari hasil penyelidikan, diketahui kawanan ini telah beraksi sedikitnya tujuh kali di lokasi yang sama. Modus mereka cukup sederhana, yakni menyelinap pada malam hari, mengambil besi dan bahan konstruksi, lalu menjualnya ke penadah. “Kejadiannya berulang, pengakuannya sudah sekitar tujuh kali, bertahap ngambilnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Fandi Setiawan.

Penangkapan bermula dari laporan warga yang curiga atas aktivitas mencurigakan di sekitar proyek. Warga kemudian mengirimkan rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku kepada pihak kepolisian. Setelah menerima laporan dan bukti tersebut, polisi segera bergerak melakukan penyelidikan di lapangan.

Pada Senin (13/10/2025), tim gabungan berhasil meringkus empat pelaku di lokasi berbeda. Namun, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. “Ini (pelakunya) sekitar lima orang, yang baru dapat empat, satu dalam pengejaran. Penadah masih kami kembangkan,” ujar Fandi.

Barang bukti berupa potongan besi, alat potong, dan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hasil curian turut diamankan. Polisi menduga aksi pencurian ini telah menyebabkan kerugian besar bagi proyek renovasi stadion yang menjadi kebanggaan warga Medan tersebut.

Penyelidikan kini difokuskan pada identifikasi jaringan penadah yang menampung hasil curian para pelaku. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak pengelola proyek untuk memperketat sistem keamanan di area pembangunan.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian material proyek di Kota Medan. Masyarakat diimbau untuk aktif melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan, terutama di sekitar proyek publik yang sedang berjalan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *