Empat Warga Luka Serius Akibat Ledakan di Pondok Cabe Ilir

JAKARTA – Suasana tenang di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, mendadak berubah mencekam setelah sebuah ledakan keras mengguncang kawasan Jalan Talas II pada Jumat (12/09/2025) sekitar pukul 05.20 WIB. Ledakan yang terjadi saat sebagian besar warga baru saja terbangun itu menimbulkan kerusakan serius dan meninggalkan trauma mendalam bagi penduduk sekitar.
Sedikitnya lima rumah dilaporkan terdampak, dengan tiga di antaranya hampir rata dengan tanah. Empat orang mengalami luka berat, salah satunya menderita luka bakar cukup serius. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Ciputat untuk mendapat perawatan intensif.
Fatma (60), warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, menceritakan bagaimana dentuman keras itu membangunkan dirinya. “Kejadiannya sekitar 5.20 WIB pagi. Sepertinya tuh ada, memang ada suara ‘bum’ gitu ya, apa nih, saya lihat tetangga saya ada lima rumah ambruk,” ujarnya.
Getaran ledakan dirasakan hingga radius 3 kilometer. Warga dari Legoso yang berjarak cukup jauh pun mendengar suara menggelegar itu. “Yang dari Legoso saja kedengeran ledakannya,” kata Fatma lagi. Ia menambahkan, kondisi korban cukup memprihatinkan. “Empat orang dibawa ke rumah sakit. Katanya ada yang kulitnya terkelupas seperti terbakar.”
Kepanikan pun tidak terhindarkan. Banyak warga berhamburan ke luar rumah, berusaha menyelamatkan diri dan memastikan kondisi keluarga masing-masing. Sebagian lain berinisiatif membantu evakuasi korban serta mengamankan barang-barang berharga dari rumah yang rusak.
Hingga beberapa jam setelah peristiwa, penyebab ledakan masih menjadi misteri. Polisi disebut belum tiba di lokasi pada saat warga masih ramai berkumpul. Situasi itu memicu spekulasi di tengah masyarakat, mulai dari dugaan kebocoran gas hingga kemungkinan lain yang belum terkonfirmasi.
Kerugian material jelas terlihat, namun yang lebih berat adalah trauma psikologis yang dialami warga. Ledakan yang terjadi di tengah permukiman padat ini menambah daftar panjang insiden serupa di kawasan perkotaan. Para penduduk kini hidup dalam rasa waswas, khawatir jika kejadian serupa kembali terulang.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas penyebab ledakan ini. Transparansi informasi dianggap penting untuk meredam keresahan. “Kami hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, supaya kami tidak takut lagi,” kata salah seorang warga yang ikut membantu evakuasi.
Insiden di Pondok Cabe Ilir menjadi pengingat bahwa sistem keamanan lingkungan perlu diperkuat. Tanpa kejelasan penyebab, bayang-bayang ketakutan akan terus menghantui warga yang terdampak langsung maupun mereka yang tinggal di sekitarnya. []
Diyan Febriana Citra.