Era Digital, Diknas Kaltim Genjot Skill Siswa SMK

SAMARINDA – Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menghadapi berbagai tantangan di era digital. Mereka dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi, menjembatani kesenjangan keterampilan antara apa yang diajarkan di sekolah dan yang dibutuhkan oleh dunia industri, serta memiliki pemahaman terhadap tren global yang terus berubah. Selain itu, keterbatasan pendidikan formal dalam mencakup seluruh aspek teknologi digital juga menjadi kendala yang perlu diatasi.

Oleh karena itu, para lulusan SMK perlu diberikan peluang untuk berkembang dan meraih kesuksesan. Salah satunya melalui upaya proaktif seperti peningkatan keterampilan digital dan keikutsertaan dalam pendidikan tambahan yang relevan dengan bidang keahlian.

Menjawab kebutuhan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pelatihan Calon Lulusan SMK Masuk Dunia Kerja untuk siswa kelas XII, serta Pelatihan Digital Marketing bagi siswa kelas XI. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kersik Luway, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, pada Rabu (07/05/2025).

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, hadir langsung untuk membuka pelatihan dan memberikan arahan kepada para peserta yang berasal dari berbagai SMK se-Kaltim. Peserta hadir secara langsung maupun melalui jaringan daring.

“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keterampilan bagi peserta didik untuk menghadapi tantangan di era digital,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Rahmad Ramadhan, dalam laporannya sebagai penyelenggara kegiatan.

Rahmad menjelaskan, pelatihan ini tidak hanya memberikan materi secara teoretis, tetapi juga dilengkapi dengan praktik nyata, studi kasus, serta asesmen untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan oleh para mentor.

Selain mendorong kesiapan lulusan SMK untuk masuk ke dunia kerja, pelatihan ini juga bertujuan memupuk kemampuan, kemauan, dan keberanian siswa untuk membuka usaha secara mandiri.

Rahmad juga menyampaikan bahwa pelatihan siswa SMK masuk dunia kerja ini diikuti oleh sekitar 25 ribu peserta. Rinciannya, 80 siswa kelas XII dari Samarinda hadir langsung di Ruang Kersik Luway, 1.000 siswa mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom, dan 23.920 siswa lainnya menyimak melalui kanal YouTube Disdikbud Provinsi Kaltim.

Sementara itu, pelatihan digital marketing bagi siswa kelas XI dijadwalkan berlangsung pada Kamis (08/05/2025), dengan jumlah peserta yang hadir langsung sebanyak 100 siswa dari Samarinda, 1.000 siswa mengikuti secara daring, dan 23.900 siswa menyimak melalui kanal YouTube resmi Disdikbud Kaltim.

Himawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *