Erick Thohir Bergerak Cepat Siapkan Kontingen SEA Games 2025

JAKARTA – Baru seumur jagung menjabat, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir langsung menunjukkan gaya kepemimpinan cepat dan terukur. Ia tidak menunggu lama untuk memimpin rapat bersama jajaran Kemenpora serta tim verifikasi SEA Games 2025 guna memastikan kesiapan Indonesia tampil maksimal di Thailand pada 9–20 Desember 2025 mendatang.
Dalam keterangannya, Erick menekankan bahwa persiapan kontingen Merah Putih tidak boleh asal jalan, melainkan harus didasarkan pada strategi yang jelas. “Saya bersama jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan rapat bersama tim verifikasi SEA Games 2025 untuk meninjau kesiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang,” tulisnya di akun Instagram, Minggu (21/09/2025).
Ia juga memastikan akan segera menggelar diskusi lebih lanjut dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta pengurus cabang olahraga. Menurutnya, forum itu penting untuk menyusun target yang realistis sekaligus mengukur kesiapan atlet.
“Dengan keterbatasan waktu, kami akan berdiskusi bersama KOI, KONI, dan para pengurus cabang olahraga untuk meninjau kembali target yang telah ditetapkan bagi masing-masing cabang olahraga,” ujarnya. “Selain itu, kami juga akan menjalin koordinasi dengan berbagai stakeholder guna memastikan kesiapan para atlet yang akan berlaga di SEA Games 2025,” sambung Erick.
Langkah cepat ini memperlihatkan komitmen Erick dalam membangun tata kelola olahraga yang lebih profesional. Alih-alih mengedepankan ambisi kosong, ia ingin target Indonesia di SEA Games benar-benar berdasarkan analisis objektif dan persiapan matang.
SEA Games 2025 yang digelar di Thailand pada 9–20 Desember akan diikuti 11 negara Asia Tenggara. Ajang dua tahunan ini selalu menjadi barometer prestasi atlet sekaligus kesempatan menjaga tradisi emas Indonesia di level regional.
Meski demikian, hingga kini Kemenpora belum mengumumkan secara resmi jumlah atlet dan cabang olahraga yang akan dikirim. Kabar yang beredar menyebutkan Indonesia berpotensi mengirim hingga 1.548 atlet, jumlah yang akan menjadikan kontingen Merah Putih sebagai salah satu yang terbesar ketiga di ajang ini. Jika benar, tantangan logistik dan manajemen kontingen pun semakin besar.
Koordinasi lintas pihak menjadi kunci agar persiapan tidak hanya sebatas angka. Dengan ribuan atlet, kebutuhan mulai dari jadwal latihan, fasilitas, kesehatan, hingga manajemen perjalanan harus dipastikan berjalan lancar. Di sinilah uji kepemimpinan Erick Thohir akan benar-benar terlihat.
Bagi publik olahraga nasional, langkah awal Erick yang gesit menimbulkan optimisme. Banyak pihak berharap pendekatan strategis ini mampu menjaga momentum positif Indonesia dan memastikan Merah Putih tetap menjadi salah satu kekuatan utama di pentas olahraga Asia Tenggara. []
Diyan Febriana Citra.