Fakultas Olahraga di Samarinda Jadi Kenyataan, Dispora Kaltim Gaspol
ADVETORIAL – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma (AHK) menyatakan, akan berupaya mewujudkan berdirinya fakultas olahraga di Bumi Etam. “Saya akan membuat fakultas olahraga sampai titik darah penghabisan,” kata AHK saat memberikan arahan pada pembukaan Penataran Wasit dan Pelatihan Pelatih Karate se-Kaltim, yang dilaksanakan di Hotel Fugo Samarinda, Kamis (5/12/2024) lalu.
Bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, fakultas olahraga ini didirikan dengan tujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan dan pelatihan olahraga di Kaltim dalam rangka mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang tidak hanya unggul di bidang olahraga tetapi juga memiliki bekal yang cukup untuk masa depan mereka.
“Untuk saat ini, (cikal bakal) fakultas olahraga sudah bisa membuka 3 kelas dengan tiga program studi (prodi), tahun ini bulan Juni dibuka, cuma (untuk sementara) masih menempel di FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Unmul dan lokasi kampusnya di Dispora,” jelas AHK, dengan disambut tepuk tangan riuh dan antusias peserta pelatihan.
Dia mengungkapkan juga, akan ada tiga prodi yang dibuka, antara lain prodi pelatih di samping prodi lainnya. Dan telah dilakukan pertemuan dan pembicaraan yang intensif antara pihak Dispora Kaltim dan Rektorat Unmul terkait pembentukan fakultas olahraga ini. “Di sana ada Bidang Pelatih dan bidang-bidang lainnya. Beberapa waktu yang lalu Wakil Rektor Unmul juga ada menghadap saya (dalam rangka membicarakan pendirian fakultas olahraga),” ungkapnya.
AHK memastikan tahun depan fakultas olahraga ini akan berdiri sendiri di Unmul dan tidak menjadi bagian dari FKIP Unmul lagi. “Setelah itu tahun depan baru akan ada fakultas olahraga tersendiri,” tandasnya.
Di samping memiliki kompetensi di bidang olahraga, dengan berdirinya fakultas olahraga ini diharapkan agar para atlet tidak hanya berprestasi di bidang olahraganya saja tetapi juga memiliki gelar kesarjanaan yang dapat menunjang kariernya setelah tidak menjadi atlet olahraga prestasi. “Jadi nanti para atlet ini akan memiliki dua sertifikat, sertifikat sebagai atlet atau pelatih atau wasit serta sertifikat (ijazah) sarjana. Sertifikat pendidikan formal dan pendidikan non formal keolahragaan,” sambungnya.
AHK juga mengharapkan dengan adanya fakultas olahraga ini dapat memperkukuh ekosistem keolahragaan di Kaltim yang mendorong kepada pembentukan atlet-atlet berpotensi yang dapat menorehkan prestasi di kancah nasional dan olimpiade. [] Penulis: Himawan Yokominarno / Editor: Agus