Fenomena Hujan Es Terjadi di Bogor

BOGOR – Fenomena cuaca tidak biasa kembali terjadi di wilayah Bogor. Kali ini, warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, dibuat kaget oleh turunnya hujan es pada Selasa (02/12/2025) siang. Peristiwa tersebut terjadi bersamaan dengan hujan deras dan angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

Adha Firaldi, salah satu warga yang menyaksikan langsung kejadian itu, mengaku awalnya bingung ketika mendengar suara keras dari arah luar rumah. Menurutnya, suara tersebut terdengar seperti benda-benda kecil yang dilempar ke atap dan teras rumah.

“Kejadiannya itu tiba-tiba hujan turun lebat disertai angin kencang. Pas ngecek di depan pintu rumah, tiba-tiba ada suara kaya timpukan gitu. Pas lihat, ternyata es batu yang turun dan lumayan banyak,” kata Adha.

Warga lain yang merekam situasi tersebut membagikan video yang memperlihatkan butiran es berukuran kecil berserakan di halaman rumah. Dalam rekaman itu terlihat jelas es kecil menghantam tanah dan beberapa di antaranya terseret angin kencang ke arah teras rumah.

Fenomena hujan es ini hanya berlangsung dalam waktu singkat. Adha menyebut hujan es muncul tepat pada awal turunnya hujan lebat.

“Itu nggak lama turun es batunya. Dia turunnya di awal-awal pas hujan pertama turun disertai angin kencang itu,” ujarnya.

Bersamaan dengan turunnya hujan es, angin kencang juga menyebabkan sejumlah kerusakan ringan. Beberapa pohon di sekitar permukiman dilaporkan tumbang. Adha menambahkan bahwa aliran listrik di rumahnya turut padam pada momen tersebut.

“Beberapa pohon juga ada yang tumbang, ternyata listrik juga mati pas hujan turun pertama itu,” ungkapnya.

Bagi sebagian warga, termasuk Adha yang sudah tinggal di Gunung Putri sejak tahun 2020, hujan es merupakan pengalaman pertama yang cukup mengejutkan. Ia mengaku belum pernah menyaksikan fenomena serupa sebelumnya.

Fenomena hujan es biasanya terjadi akibat proses pembentukan awan kumulonimbus yang membawa udara dingin dan massa uap air dalam jumlah besar. Hembusan angin kencang di dalam awan dapat mendorong butiran air membeku sebelum akhirnya jatuh ke permukaan sebagai es. Meski tidak terjadi setiap hari, peristiwa ini dapat muncul saat kondisi atmosfer mengalami ketidakstabilan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga telah mengeluarkan peringatan potensi hujan deras di sejumlah wilayah Jawa hingga Papua. Kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan hujan es perlu terus diantisipasi masyarakat, terutama saat memasuki periode puncak musim hujan.

Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat muncul sewaktu-waktu. Tindakan pencegahan seperti menjauhi pohon besar saat hujan deras, mematikan peralatan elektronik ketika listrik tidak stabil, serta memastikan saluran air tidak tersumbat, menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko.

Fenomena hujan es di Gunung Putri hari ini menjadi pengingat bahwa dinamika cuaca dapat berubah drastis dalam waktu singkat. Namun, masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari lembaga meteorologi untuk memastikan keselamatan bersama. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *