Festival Idaman Untuk Hari Sumpah Pemuda
MEMPERINGATI Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya adalah Festival Idaman, yakni Trail Adventure Blusukan Alam Kukar (Blukar) Idaman, Festival Mancing Idaman, dan Festival Kicau Idaman.
Dalam kegiatan Trail Adventure Bulukar Idaman, Dispora Kukar mengusung jargon “Betulungan Etam” yang dibuka secara resmi oleh Bupati Edi Damansyah, Sabtu (12/11/2022), di komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. Tampak hadir Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Aji Muhammad Arifin, Kepala Dispora Aji Ali Husni, dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kukar Hari Rosena.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah sempat memanjatkan doa agar kegiatan para raider berkumpul di Tenggarong untuk menyalurkan hobi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para raider Tenggarong dan juga para panitia yang sudah menyelenggarakan Blusukan Alam Kukar tahun 2022,” ujar Bupati.
Ia berharap, dengan terlaksananya Trail Adventure Blukar Idaman bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar dalam perputaran perekonomian rakyat “Blusukan di alam Kukar ini sekalian mengenalkan kepada para rider yang sebagian pesertanya dari luar, untuk melihat tempat-tempat wisata Tenggarong Seberang yang mempunyai keindahan alam yang menarik untuk ditelusuri,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan nantinya juga akan ada bakti sosial di setiap desa yang dilewati dan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Saya berharap dapat memberikan dampak perputaran ekonomi rakyat dan juga nanti di setiap desa yang dilewati, akan kami bagikan sembako dan beberapa tas untuk anak-anak,” kata Bupati.
BERPETUALANG SAMBIL BERBAGI
Dengan banyaknya para penunggang kuda besi yang turut serta dalam kegiatan ini, harapan Bupati dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM yang disinggahi. Berpetualang sambil berbagi. “Berkumpulnya para rider ini nantinya bisa berbelanja di Kukar dengan begitu para UMKM bisa terbantu dan semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar hingga ke garis finish sore nanti, para peserta bisa menikmati suasana alam kukar dengan baik tentunya,” papar Edi Damansyah.
Saat ditemui awak media, Kepala Dispora Aji Ali Husni, sekaligus pihak penyelenggara menyampaikan, even ini sebenarnya kegiatan rutin setiap tahun, namun dua tahun terakhir vakum karena kondisi pandemi Covid-19. “Kegiatan tahun ini memang dilaksanakan oleh Dispora yang dirangkai peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022,” jelas Ali — sapaannya.
“Berkumpulnya para rider ini nantinya bisa berbelanja di Kukar dengan begitu para UMKM bisa terbantu dan semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar hingga ke garis finish.”
Ia juga menyampaikan pihak yang turut terlibat dalam pelaksaan kegiatan ini dari pelbagai kalangan. “Dispora bekerja sama dengan komunitas trail RTR yang ada di Tenggarong, juga beberapa OPD terkait untuk menyukseskan kegiatan ini,” terangnya.
Antusias para peserta sangat luar biasa, terbukti dari banyaknya raider yang ikut andil dalam even ini. “Kurang lebih ada 850 rider yang terlibat di tahun ini. Bukan hanya dari Kaltim, tapi juga hadir kawan-kawan dari Banjarmasin, dan beberapa provinsi tetangga yang memang secara personal datang khusus ikut kegiatan kita,” tuturnya.
Ali juga menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan agenda antara lain bakti sosial yang akan dilaksanakan di kurang lebih 5 desa yang dilewati. “Kami bagikan sembako dan seragam sekolah kepada warga kurang mampu. Jarak yang ditempuh kurang lebih 45 kilometer di sekitar Tenggarong Seberang,” katanya.
IKAN BERLIMPAH ISTANA DANAU
Sekitar sepekan kemudian setelah acara Blukar, Dispora Kukar melanjutkan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar Festival Mancing Idaman. Dalam acara yang digelar di istana danau kompleks Stadion Aji Imbut, Minggu (20/11/2022), para peserta dan penonton tampak hadir dengan raut wajah gembira.
Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin yang didaulat membuka acara mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Festival Mancing Idaman. “Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga beserta seluruh jajaran, Bapak Kapolres yang Insya Allah juga ikut bergabung dengan kita memancing hari ini, serta yang mewakili Bapak Dandim yang kami banggakan, dan kami cintai para angler para pemancing se-Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucap Rendi, sapaannya.
Ia mengaku terkejut dengan antusias para peserta, karena tidak hanya sebatas dari Tenggarong saja. “Informasinya yang kami dengar, bukan hanya dari sekitar wilayah Tenggarong saja ada tetapi dari wilayah hulu, ada juga dari wilayah pesisir Kabupaten Kukar. Terima kasih atas kehadiran para angler sejati Kabupaten Kukar yang ikut meramaikan Festival Mancing Idaman tahun 2022 pada hari ini,” lanjutnya.
Rendi juga menyampaikan festival ini untuk memuaskan hasrat para penghobi mancing yang ada di Kukar. “Ada total 2 ton ikan di kolam yang baru kita isi hari ini, dan peserta hari ini kurang lebih 500 orang,” ujarnya.
Ia juga sedikit membocorkan bahwa di tahun depan akan ada festival semacam ini dengan skala yang lebih besar. “Insya Allah karena ini perdana, tahun depan kita tingkatkan jumlah pesertanya dan akan kita perbaiki lokasi pemancingannya karena kita mengetahui bahwa Kabupaten Kukar memiliki pesona alam yang luar biasa,” ujarnya.
Disampaikan pula, pada 2022 ini alokasi anggarannya kurang lebih Rp200 juta, maka 2023 mendatangi dipastikan lebih meningkat. “Sudah disiapkan Rp500 juta untuk kegiatan mancing,” ujar Rendi.
Rendi mengaku bahwa Festival Mancing ini merupakan sebuah bentuk perwujudan janji kampanye tahun 2020 lalu. “Festival ini juga selaras dengan visi misi atau janji Bupati dan Wakil Bupati Kukar tahun 2020 kemarin, bahwa akan ada 100 festival yang akan dilaksanakan selama periode kepemimpinan kami menjabat,” terangnya.
Diterangkan, agenda 100 Kukar Kaya Festival itu bukan cuma pergelaran konser ekspo ataupun penampilan seni budaya, namun juga memfasilitasi kegiatan olahraga dan penggiat hobi. “Ini merupakan agenda perdana sejak pandemi, semoga tahun-tahun berikutnya Covid-19 sudah tidak ada lagi di Kukar, sehingga kita bisa memaksimalkan program 100 Kukar Kaya Festival yang dilaksanakan baik di Dinas Pemuda dan Olahraga ataupun Dinas Pariwisata,” ucapnya.
“Festival ini juga selaras dengan visi misi atau janji Bupati dan Wakil Bupati Kukar tahun 2020 kemarin, bahwa akan ada 100 festival yang akan dilaksanakan selama periode kepemimpinan kami menjabat.”
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menegaskan bahwa Festival Mancing Idaman adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda. “Memang jadwalnya kami buat secara beragenda sehingga Desember nanti tetap ada even kegiatan yang memang dari bagian rangkaian festival,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa antusias para pecinta joran melengkung ini sangat luar biasa. Bahkan link pendaftaran baru dibuka sehari, target kuota peserta langsung terpenuhi. “Bahkan panitia sampai kebingungan lantaran masih banyak yang ingin mengikuti namun tidak bisa. Sesuai dengan standar kita 500 orang, makanya tidak lama langsung kita tutup,” tuturnya.
Merespons tingginya antusias tersebut, Ali menyampaikan ke depannya akan kembali memberikan wadah bagi para pemancing. “Jadi antusias ini tentunya kami mengambil timbal balik yang sangat positif. Ke depannya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dan tadi sesuai yang disampaikan pimpinan, Pak Wabup dan Pak Bupati, even ini akan ditambah nantinya dengan lomba memancing di laut,” ujarnya.
Tak menutup kemungkinan, lanjut Ali, digelar kembali pada bulan-bulan selanjutnya, namun tidak melalui anggaran pemerintah daerah. “Tapi pemerintah daerah memfasilitasi komunitas, kemudian pihak sponsor dapat melaksanakan di tempat yang sama seperti itu,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan beberapa harapannya agar tempat ini dapat menjadi wahana hiburan tersendiri maupun rekreasi keluarga untuk meluangkan waktu memancing bersama. “Harapan kami ke depan, jangan sampai lokasi ini nanti digunakan oleh orang-orang yang mungkin mencari ikan dengan cara yang tidak benar seperti meracuni, atau menggunakan setrum,” pesannya.
Selain itu, untuk kegiatan-kegiatan mendatang akan diperbanyak, begitu pula hadiah-hadiahnya juga akan ditingkatkan. “Kemudian harapan terakhir kita adalah kegiatan ini bagian dari hiburan masyarakat, sehingga kami harap masyarakat juga merasa terhibur dan merasa dilayani oleh Pemerintah Kabupaten,” ujar pejabat muda yang dikenal ramah ini.
RAMAINYA FESTIVAL KICAU IDAMAN
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, di hari yang sama, Ahad (20/11/2022), diselenggarakan Festival Kicau Idaman. Wabup Kukar didampingi Kepala Dispora didaulat kembali membuka, acaranya berlangsung di arena pacuan kuda Kompleks Stadion Aji Imbut.
Dalam sambutannya, Rendi mengapresiasi Ketua Kicau Mania Kukar yang menginisiasi acara ini dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga sebagai pelaksana. “Terima kasih dan apresiasi penuh kepada seluruh pihak yang terlibat terutama Ketua Kicau Mania, Mas Kholil beserta seluruh anggota dan rekan-rekan panitia pelaksana dari Dispora, semoga kegiatan ini berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujar Wabup.
Rendi juga menyampaikan sedikit cerita bagaimana Festival Kicau Idaman ini bermula. “Festival ini merupakan inisiasi teman-teman dari Kicau Mania yang awalnya akan dibuat besar, hanya saja ini masih sebuah pra atau road to untuk menuju even lebih besar nantinya, karena ini merupakan festival Bupati yang Insya Allah akan kami fasilitasi 2023 mendatang,” terangnya.
Disampaikan pula, festival ini nantinya tak hanya difasilitasi anggaran daerah tapi juga melalui sponsorship yang ada di Kukar. “Supaya bisa lebih besar dan berkembang lagi, kalau saat ini kita hanya bisa bikin untuk lokal saja, namun ke depannya kita mungkin bisa berskala nasional,” ujar Rendi.
Ia juga sudah melakukan diskusi dengan Bupati terkait fasilitas sarana dan prasarana untuk penggiat hobi kicau burung. “Dan Komplek Stadion Aji Imbut kami tetapkan sebagai arena untuk lomba kicau atau festival kicau,” tegasnya.
Rendi mengharapkan Dispora memberikan fasilitas penuh kepada para pecinta burung ini. “Tempatnya dibikin permanen terutama gantangannya, terus tempat panitianya agar difasilitasi sehingga pada 2023 nanti kita bisa lebih siap lagi,” harapnya.
Di waktu berbeda saat berbincang santai dengan media ini, Kepala Dispora Aji Ali Husni menyampaikan bahwa antusias dari para pecinta burung berkicau ini sangat luar biasa. “Bahkan datang dari Samarinda maupun Balikpapan, dan itu tidak kami akomodasi, mereka antusias untuk datang sendiri dan bertanding,” ujarnya sembari menyebut bahwa Festival Kicau Idaman diikuti hingga dua ribu peserta dengan 36 kategori lomba. []
Reporter: Tusiman | Editor: Hadi Purnomo