Fisip-Uncen Menjalin Kerjasama dengan UNICEF untuk Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak di Papua
PAPUA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Fisip-Uncen) melalui Program Studi Kesejahteraan Sosial dan Program Studi Sosiologi menjalin kerjasama dengan UNICEF. Penandatangan kerjasama ini berlangsung di Ruang Rapat Fisip Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, sebagaimanana dilansir oleh KLIKPAPUA.COM pada Kamis (25/4/2024).
Dekan Fisip Uncen, Marlina Flassy mengungkapkan bahwa kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dapat tidak bisa diwujudkan dengan bekerja sendiri, tetapi dapat diwujudkan dengan adanya kerjasama dan kolaborasi bersama.
Oleh karena itu, Fisip Uncen melalui Program Studi Kesejahteraan Sosial dan Program Studi Sosiologi menjalin kerjasama dengan UNICEF, sehingga memberikan kontribusi bagi tanah Papua kedepannya.
“Dengan adanya kerjasama antara Fisip Uncen dan UNICEF, maka kedepannya kami bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan di tanah Papua melalui kerjasama dan kolaborasi yang dilakukan ini,” ungkapnya.
Marlina menjelaskan, Fisip Uncen memiliki 4 jurusan, yakni Jurusan Sosiologi, Antropologi, Ilmu Politik dan Jurusan Administrasi Negara. Selain itu, ada 8 program studi, yaitu Prodi Kesejahteraan Sosial, Antropologi, Sosiologi, Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Hubungan Internasional, Administrasi Perpustakaan dan Prodi Manajemen Administrasi Perkantoran.
“Mayoritas anak-anak kami yang kuliah di berbagai program studi di Fisip Uncen adalah 85 persen orang asli Papua (OAP) dan sisanya adalah anak-anak kami dari luar Papua atau non Papua,” jelasnya.
Kata Marlina, Fisip Uncen memiliki Unit Kerjasama dengan melibatkan berbagai dosen dari setiap program studi. Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di tanah Papua.
“Kerjasama ini penting sebab kampus sekarang dituntut sebagai salah satu kampus merdeka belajar. Kami harapkan dengan kerjasama ini, maka kedepan bapak/ibu UNICEF bisa memberikan kuliah tamu di Fisip Uncen dan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor UNICEF Wilayah Papua, Aminudin Mohammad Ramdan menyebut, UNICEF memang tidak bekerja sendiri, tetapi selalu bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah perguruan tinggi. Program-program yang dilakukan tentunya berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Papua.
“Kami awali kerjasama dengan Program Studi Kesejahteraan Sosial dan Program Studi Sosiologi. Kedepan kami tetap membuka diri dengan program studi lainnya. Kami senang sekali dan terbuka untuk kerjasama ini bisa berlanjut,” katanya.
Aminudin menyampaikan, program kerja UNICEF adalah melakukan perlindungan terhadap anak dan memastikan anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di tanah Papua.
“Prinsip kerjasama kami adalah mendukung Indonesia untuk perlindungan dan pemenuhan hak anak di Papua,” ungkapnya.
Aminudin menjelaskan, program UNICEF yang dilakukan adalah nutrisi bagi anak, sanitasi, kesehatan layanan bayi baru lahir yang berkualitas. Selain itu, UNICEF juga fokus kepada buang air sembarangan (BAS), pendidikan anak tidak sekolah, perlindungan anak, dan lintas sektor melalui perubahan perilaku sosial dan kebijakan publik.
Kerjasama yang dilakukan ini adalah meningkatkan upaya dan advokasi pemenuhan hak anak bidang kesehatan, gizi, air bersih dan sanitasi, pendidikan dan perlindungan anak untuk memperkuat yang aman dan ramah anak,” jelasnya.
Kami dari UNICEF sangat berterima kasih dan senang sekali untuk melakukan kerja sama ini. Tidak hanya di Uncen, tetapi di universitas lain di tanah Papua,” tutupnya (RY). []
Nur Quratul Nabila A