Fornas 2025, Kaltim Fokus pada Penguatan Komunitas

ADVERTORIAL — Sebagai salah satu provinsi yang aktif dalam pengembangan olahraga masyarakat, Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmen kuat menjelang Festival Olahraga Nasional (Fornas) 2025. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kaltim mengintensifkan upaya untuk memastikan kesiapan keikutsertaannya dengan melakukan peninjauan langsung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tuan rumah ajang tersebut.

Langkah awal ini bukan sekadar rutinitas, tetapi strategi yang dirancang untuk memastikan seluruh elemen pendukung kontingen Kaltim terpenuhi. “Peninjauan ini kami lakukan untuk memastikan kesiapan venue yang akan dipakai dalam pelaksanaan Fornas di NTB nanti,” ujar Sulaiman, Analis Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, saat ditemui di Kantor Kadrie Oening Tower, Samarinda, Jumat (13/06/2025).

Dalam kacamata perencanaan, kesiapan venue bukanlah satu-satunya fokus. Sulaiman mengungkapkan bahwa aspek akomodasi dan transportasi juga menjadi perhatian utama. “Kami tidak hanya melihat kondisi lapangan, tetapi juga mengecek penginapan yang akan ditempati oleh para peserta serta jalur transportasi dari dan menuju lokasi pertandingan,” jelasnya.

Menurut Sulaiman, persiapan matang merupakan kunci untuk menciptakan kenyamanan dan efisiensi selama pelaksanaan kegiatan. Kendala teknis, sekecil apa pun, dapat berdampak pada konsentrasi peserta dan kelancaran acara secara keseluruhan. Oleh sebab itu, peninjauan dilakukan sejak awal Juni dan akan terus berlanjut hingga mendekati pelaksanaan pada Agustus mendatang. “Kami sudah mulai dari awal Juni dan akan terus berlanjut sampai mendekati hari pelaksanaan, agar tidak ada hal-hal teknis yang luput dari perhatian kami,” terangnya.

Lebih dari sekadar kompetisi, Fornas 2025 menjadi panggung penting bagi KORMI dan berbagai organisasi di bawahnya untuk memperkuat eksistensi olahraga rekreasi di Indonesia. Kaltim sendiri akan mengirimkan peserta dari sejumlah cabang olahraga rekreasi yang berada di bawah naungan KORMI. “Yang berpartisipasi itu adalah induk organisasi olahraga yang ada di bawah KORMI, karena memang ajang ini bukan untuk olahraga prestasi, tetapi lebih kepada pengembangan olahraga masyarakat,” tegas Sulaiman.

Partisipasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun budaya hidup sehat dan aktif melalui olahraga. Ajang Fornas dimanfaatkan tidak hanya sebagai tempat menampilkan bakat, tetapi juga memperluas jejaring dan memperkuat solidaritas antar komunitas olahraga dari berbagai daerah.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, Kaltim menargetkan bukan sekadar hadir, tetapi juga berperan aktif dalam menyukseskan Fornas dari berbagai sisi. Peninjauan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan keberhasilan penyelenggaraan yang tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh masyarakat luas, utamanya dalam mendorong kemajuan olahraga berbasis komunitas.

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *