Gadis Disabilitas Alami Kekerasan Seksual Berulang di Stadion Sidolig, Pelaku belum Ditangkap

BANDUNG, 26 Mei 2025 — Seorang gadis penyandang disabilitas berusia 15 tahun menjadi korban kekerasan seksual oleh sejumlah pria tidak dikenal di kawasan Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Pelecehan terhadap korban diduga terjadi secara berulang sejak Februari hingga Mei 2025.

Informasi yang diperoleh dari kerabat korban, berinisial ES (23), menyebutkan bahwa peristiwa pelecehan terjadi saat korban hendak membeli jajanan di sekitar stadion. Tindak pelecehan dilakukan oleh tiga pria berbeda, masing-masing pada waktu dan kesempatan yang berlainan.

“Menurut keterangan korban, kejadian terjadi tiga kali. Pelaku pertama dua kali, pelaku kedua satu kali, dan pelaku ketiga juga satu kali. Mereka itu pedagang makanan keliling di sekitar stadion, ada yang jual bakso, kupat tahu, dan temannya pedagang juga,” kata ES saat dikonfirmasi pada Senin (26/5/2025).

Korban semula enggan menceritakan kejadian yang menimpanya. Namun setelah menunjukkan gelagat mencurigakan dan ditanya oleh dokter yang mengasuhnya, korban akhirnya mengaku telah mengalami pelecehan seksual.

“Cara jalannya beda, terus lebih pendiam. Awalnya enggak cerita apa-apa. Baru ngaku setelah ditanya dokter,” ujar ES.

Korban diketahui telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan kini tinggal bersama seorang dokter yang mengasuhnya. Kasus ini telah dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung sejak tiga minggu lalu, namun belum ada tindak lanjut terhadap para pelaku.

“Sudah kami laporkan, tapi prosesnya sangat lambat,” keluh ES.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polrestabes Bandung, khususnya Kasatreskrim AKBP Abdul Rachman, belum memberikan keterangan resmi. Permintaan konfirmasi yang dikirimkan melalui pesan singkat belum mendapat respons.

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak, khususnya yang berkebutuhan khusus, serta perlunya penanganan cepat dan sensitif dari aparat penegak hukum. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *