Gafur Mas’ud Nahkodai Partai Demokrat Balikpapan
H Abdul Gafur Mas’ud : “Saya tidak ingin melihat perpecahan di tubuh partai. Saya akan rangkul kembali para kader, menyusun struktur organisasi dan target, kemudian mewujudkannya bersama-sama,”
H Abdul Gafur Mas’ud, Pengusaha muda yang sukses membangun usaha di usia muda terpilih mengemban amanat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan pada musayawarah daerah IV dan musyawarah cabang III Kaltim yang diselenggarakan di samarinda pada tanggal 7-8 april 2016.
Pria Kelahiran 7 desember 1987 ini mengatakan mengatakan, terjun ke dunia politik merupakan kesempatan yang tidak akan ia sia-siakan , apalagi tawaran datang secara terhormat. “Saya diminta langsung oleh pengurus pusat dan itu bukan sekali atau dua kali. Lebih dari tujuh kali saya ditawari, baru saya mengiyakan,” jelas ayah lima putra ini.
Kemungkin kematangannya dalam organisasi dan menduduki berbagai posisi penting, sampai kelevel di tingkat nasional,seperti Bendahara Umum Himpunan Pengusaha muda indonesia, bendahara umum KKSS pusat, bendahara PMI Balikpapan, bendahara IMI Kaltim, serta pengurus KONI Balikpapan, serta penasihat IJBA Kaltim.
Apalagi saat ia berhasil menggiring anak muda Kota Balikpapan menggunakan hak suara lewat gerakan pendukung yang diberi nama Beruang Muda, turut mengantarkan sang kakak H Rahmad Mas’ud -pasangan dari Rizal Effendi- memenangkan Pilkada 2015.
Dia menjelaskan, sahabat yang kali pertama diajak berdiskusi terkait tawaran ketua partai cabang Balikpapan. Selanjutnya istri tercinta, Hj Risna dan keluarga besar. “Alhamdulillah, semua mendukung dan percaya bahwa saya bisa. Itu tadi, kesempatan tidak datang dua kali dan tidak semua orang diberi kesempatan ini,” tuturnya tenang.
Disinggung keputusan berpolitik lantaran ingin membangun dinasti bersama sang kakak, Gafur menepisnya. “Kami bukan siapa-siapa, tapi apa yang saya bisa lakukan akan saya lakukan,” lugasnya.
Kendati tugas yang diembannya bertambah dan khusus mengurusi partai terbilang baru, Gafur -sapaan akrabnya- tidak merasa canggung. “Karena sama persis dengan yang dikerjakan di organisasi, akan tetapi di partai lebih serius dan fokus,” urainya.
Pun begitu terhadap kerajaan bisnis yang telah dibangunnya, diyakini tidak akan terganggu.
Gafur pun menjadi ketua DPC termuda se-Indonesia. Predikat tersebut memacunya untuk berkinerja gemilang. Tak tanggung-tanggung, tujuh kursi di DPRD menjadi target kepemimpinannya. Namun yang utama, menurut dia, adalah keutuhan partai. “Saya tidak ingin melihat perpecahan di tubuh partai. Saya akan rangkul kembali para kader, menyusun struktur organisasi dan target, kemudian mewujudkannya bersama-sama,” pungkasnya.[] Bp, Irwanto