Gas Bocor Picu Ledakan di Hajatan Pernikahan Bogor, Dua Terluka
JAKARTA – Suasana persiapan acara pernikahan di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, berubah panik ketika sebuah tabung gas elpiji meledak pada Minggu (09/11/2025) sore. Ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas itu mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Bidang Pemadaman dan Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Ade Nugraha, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 17.03 WIB. Petugas damkar segera dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan area dan memastikan api tidak menjalar ke rumah warga sekitar.
“Menurut saksi, awal mula kebakaran terjadi akibat kebocoran gas yang keluar melalui pentil pada tabung. Gas yang menyembur kemudian tersambar api dan menimbulkan ledakan. Korban luka-luka dua orang, sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Ade.
Ledakan tersebut sempat menimbulkan kepanikan di lokasi acara pernikahan yang tengah berlangsung. Warga sekitar berhamburan keluar rumah karena mendengar suara ledakan keras yang disusul kobaran api di dapur tempat kegiatan memasak berlangsung.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadi Sasongko, menuturkan bahwa tabung gas digunakan untuk memasak hidangan pesta pernikahan milik warga bernama Duyeh. Dua orang korban, Sopian dan Fitri, diketahui tengah membantu memasak saat insiden terjadi.
“Kejadian ini terjadi saat Sopian dan Fitri sedang memasak di acara pernikahan anak dari Duyeh. Setelah selesai memasak, Sopian mencabut regulator, lalu tiba-tiba tabung gas menyemburkan gas dan menyambar ke kompor di sebelahnya,” kata Dimas.
Akibat insiden itu, Sopian mengalami luka bakar di kedua kakinya dan dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Fitri mengalami luka bakar lebih parah di wajah, dada, dan tangan, sehingga harus dirujuk ke RS PMI Bogor untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak pemadam kebakaran mengingatkan masyarakat agar selalu memeriksa kondisi selang dan regulator gas sebelum digunakan, terutama dalam kegiatan besar seperti hajatan. Penggunaan tabung gas tanpa pemeriksaan rutin atau pengamanan tambahan berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran.
Ledakan akibat kebocoran gas elpiji kerap kali terjadi di pemukiman padat penduduk. Selain faktor kelalaian, kondisi peralatan yang aus dan pemasangan regulator yang tidak tepat sering menjadi penyebab utama kebakaran rumah tangga.
“Keselamatan penggunaan elpiji harus menjadi perhatian bersama. Jangan mengabaikan bunyi mendesis atau bau gas sebelum menyalakan kompor,” imbau Ade.
Beruntung, dalam insiden di Bogor Utara tersebut, api berhasil dikendalikan dengan cepat dan tidak merambat ke area lain. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kelalaian kecil dalam menangani tabung gas dapat berujung fatal, bahkan di tengah suasana bahagia seperti pesta pernikahan. []
Siti Sholehah.
