Gelombang Tinggi Tewaskan 4 Wisatawan di Tenerife

JAKARTA – Insiden tragis kembali menimpa kawasan wisata Tenerife, Spanyol, setelah gelombang tinggi secara tiba-tiba menerjang wilayah pantai yang ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan. Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut, sementara otoritas setempat meningkatkan peringatan keselamatan di seluruh Kepulauan Canary.

Menurut laporan AFP, Senin (08/12/2025), peristiwa itu terjadi ketika dua pria dan seorang wanita mendatangi area garis pantai yang sebenarnya sudah ditutup untuk publik. Kawasan tersebut berada di salah satu titik yang kerap terdampak gelombang besar di gugusan Kepulauan Canary, wilayah Spanyol yang terletak di barat laut Afrika. Pihak berwenang menjelaskan kepada media lokal bahwa ketiga korban tersapu ombak kuat saat berada di lokasi itu.

Satu korban lainnya sempat mendapat penanganan cepat dari tim penyelamat. Korban, seorang wanita, pada awalnya berhasil disadarkan meski mengalami serangan jantung saat proses evakuasi. Namun, layanan darurat setempat mengonfirmasi bahwa wanita tersebut tidak berhasil bertahan dan meninggal di rumah sakit di Santa Cruz de Tenerife pada Senin pagi.

“Satu orang lainnya masih dirawat di rumah sakit,” ujar seorang juru bicara layanan darurat, sembari menambahkan bahwa petugas terus melakukan pencarian terhadap satu orang yang dilaporkan hilang. Hingga berita ini diturunkan, identitas dan kewarganegaraan para korban belum diungkap.

Kondisi perairan di sekitar Kepulauan Canary memang telah diperingatkan berbahaya sejak akhir pekan. Badan meteorologi regional mengeluarkan imbauan soal potensi gelombang setinggi 2 hingga 3,5 meter, yang diperkirakan menghantam beberapa titik pantai di wilayah Atlantik tersebut. Meskipun peringatan telah disampaikan melalui berbagai saluran, sebagian wisatawan tetap nekat mengunjungi area-area yang ditandai rawan.

Pemerintah daerah menyatakan bahwa gelombang tinggi ini merupakan salah satu yang paling ekstrem dalam beberapa bulan terakhir. Selain mengancam aktivitas wisata, dampaknya juga dirasakan warga lokal yang tinggal di pesisir. Otoritas Spanyol kini memperketat akses ke sejumlah pantai dan memperbanyak patroli guna mencegah wisatawan memasuki area tertutup.

Banyak pelancong memilih Kepulauan Canary sebagai tujuan liburan pada akhir pekan tersebut karena bertepatan dengan hari libur nasional di Spanyol pada Senin. Lonjakan jumlah wisatawan menjadikan beberapa titik pantai lebih padat dari biasanya. Pemerintah daerah menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu keselamatan dan larangan yang diberlakukan demi mencegah insiden serupa.

Insiden ini kembali membuka perbincangan mengenai standar keamanan di destinasi wisata alam terbuka, terutama di wilayah yang rentan terhadap perubahan cuaca cepat dan ekstrem. Para pakar keselamatan maritim menilai bahwa edukasi publik mengenai risiko gelombang tinggi serta pengawasan di lapangan harus ditingkatkan, terlebih pada musim liburan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *