Gempa 4,8 Guncang Tasikmalaya

TASIKMALAYA — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang wilayah selatan Jawa Barat, Minggu (15/6/2025) malam, menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di kawasan rawan gempa seperti pesisir selatan Pulau Jawa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 23.31 WIB, dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 104 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Gempa (UPDATE) Mag:4.8, 15-Jun-25 23:31:16 WIB,” tulis BMKG melalui akun resminya di platform X (sebelumnya Twitter).
BMKG juga mencatat bahwa episentrum gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan kekuatan menengah dan lokasi dangkal, getaran dirasakan tidak hanya di Tasikmalaya, tetapi juga hingga ke wilayah Pangandaran.
Hingga kini belum ada laporan resmi terkait kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
Meski demikian, BMKG mengingatkan bahwa informasi awal disampaikan secepat mungkin, sehingga data yang dirilis masih bersifat sementara.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” lanjut laporan BMKG.
Wilayah selatan Jawa Barat memang dikenal sebagai zona aktif seismik karena berada di zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Dalam beberapa tahun terakhir, daerah seperti Tasikmalaya, Pangandaran, hingga Sukabumi kerap mengalami gempa dengan berbagai skala.
Peristiwa ini sekali lagi menegaskan urgensi kesiapsiagaan masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak terkait dalam mengembangkan sistem mitigasi bencana yang tanggap, edukatif, dan partisipatif, terutama di kawasan pesisir yang rentan terhadap gempa bawah laut dan potensi tsunami. []
Nur Quratul Nabila A