Gempa 4,9 Guncang Bekasi, 26 Rumah Rusak, Tak Ada Korban Jiwa

BEKASI — Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sedikitnya 26 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Meski demikian, hingga Kamis (22/8/2025) pagi tidak ditemukan adanya korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan hasil kaji cepat tim lapangan di Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Dari penilaian awal, dampak gempa dirasakan di lima kecamatan dan sembilan desa, antara lain Kecamatan Telukjambe Barat, Tegalwaru, Klari, Pangkalan, serta Ciampel.
“Hingga pagi ini, BNPB tidak menerima laporan adanya korban jiwa, baik meninggal maupun luka-luka. Kami berharap kondisi ini tetap demikian. Tim lapangan telah mendokumentasikan 26 rumah warga yang rusak ringan hingga sedang,” ujar Abdul Muhari, yang akrab disapa Aam, dalam keterangan tertulis.
Sejumlah foto dan rekaman warga menunjukkan retakan pada dinding rumah di Kabupaten Karawang.
Menurut Aam, BNPB akan melanjutkan kaji cepat untuk memastikan cakupan kerusakan secara menyeluruh.
“Jika rumah Anda terdampak, segera laporkan ke aparat desa atau BPBD setempat agar pendataan bisa dilakukan dengan cepat,” imbau Aam.
Ia juga mengingatkan warga terkait potensi gempa susulan. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak gempa utama hingga Kamis pagi sudah tercatat 13 kali gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil.
“Masyarakat diharapkan tetap waspada, namun jangan mudah percaya berita hoaks atau prediksi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selalu ikuti informasi resmi dari BNPB dan BMKG,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A