Gempa Berkekuatan M 4,9 Guncang Kabupaten Gorontalo, Tidak Timbulkan Kerusakan
GORONTALO – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Gorontalo pada Senin (21/7/2025) pukul 12.50 Wita.
Peristiwa ini turut dirasakan oleh warga di sejumlah wilayah sekitar, namun hingga kini tidak dilaporkan adanya kerusakan infrastruktur.
Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya, dalam siaran pers resmi menyampaikan bahwa hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter gempa terletak di laut pada koordinat 0,12 derajat Lintang Selatan dan 123,28 derajat Bujur Timur.
“Gempa berlokasi di laut, berjarak sekitar 74 kilometer tenggara Bone Bolango pada kedalaman 131 kilometer,” ujar Tony.
Ia menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut termasuk dalam kategori gempa bumi berkedalaman menengah.
Aktivitas ini dipicu oleh proses subduksi Lempeng Laut Sulawesi yang merupakan bagian dari sistem tektonik aktif di wilayah timur Indonesia.
Getaran gempa dirasakan masyarakat di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo dengan intensitas II hingga III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti getaran dirasakan di dalam rumah dan seakan-akan ada truk yang sedang melintas.
“Hingga saat ini tidak terdapat laporan kerusakan akibat gempa tersebut,” kata Tony menegaskan.
BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 13.05 Wita, belum terpantau adanya gempa susulan atau aftershock. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada.
“Kami mengimbau masyarakat Gorontalo dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG,” tutup Tony.
BMKG terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap aktivitas seismik di wilayah tersebut dan akan segera menginformasikan apabila terjadi perkembangan lebih lanjut. []
Nur Quratul Nabila A
