Gempa Dahsyat Kamchatka, Negara-Negara Pasifik Berlomba Evakuasi Warga

JAKARTA — Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang pesisir timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) dini hari.

Peristiwa geologi dahsyat ini mendorong sejumlah negara di lingkar Pasifik mengaktifkan sistem peringatan dini tsunami dan melakukan evakuasi warga di wilayah pesisir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa Indonesia masuk dalam daftar negara yang berstatus Waspada Tsunami, sesuai analisis dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC).

Sejumlah negara merespons cepat guncangan ini. Jepang menginstruksikan evakuasi di wilayah pesisir timur yang rawan, mengingat pengalaman bencana tsunami 2011 silam.

Operator PLTN Fukushima, TEPCO, mengevakuasi seluruh pekerja untuk mengantisipasi potensi dampak.

Di Amerika Serikat, peringatan tsunami diberlakukan untuk Hawaii, pesisir barat seperti California, Oregon, dan Washington, serta sebagian besar Alaska.

Di Hawaii, gelombang tsunami tercatat setinggi 1,74 meter di Kahului, Maui, dan 1,5 meter di Hailo.

Warga diminta untuk mengungsi ke tempat tinggi atau bangunan berlantai empat ke atas.

Australia dan Taiwan juga bersiaga meski belum mengeluarkan perintah evakuasi menyeluruh. Di wilayah tersebut, gelombang diperkirakan bisa mencapai ketinggian hingga 1 meter.

Negara-negara Pasifik Selatan seperti Selandia Baru, Tonga, dan Kepulauan Solomon turut mengaktifkan sistem pemantauan gelombang laut. Otoritas lokal menyoroti peningkatan potensi bahaya di wilayah pesisir terbuka.

Filipina, yang masuk dalam radar PTWC, juga memantau ketat pergerakan gelombang dan mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada. Guam, sebagai wilayah teritori AS, turut dalam status siaga tsunami.

Gelombang laut dari gempa ini bahkan diperkirakan menjangkau hingga pantai Amerika Selatan, termasuk Chile, Ekuador, dan Meksiko, dengan tinggi 1–3 meter.

Pemerintah di negara-negara tersebut didorong untuk mengaktifkan sistem evakuasi dini.

Indonesia sendiri belum mencatat adanya gelombang tsunami besar, namun wilayah timur seperti Papua dan Maluku diminta meningkatkan kesiagaan.

Gempa Kamchatka kali ini tercatat sebagai salah satu gempa paling kuat dalam dua dekade terakhir, dan menempati peringkat keenam dalam sejarah gempa bumi dunia.

Peringatan tsunami masih berlaku di sejumlah wilayah, dan upaya perlindungan warga terus diintensifkan oleh otoritas setempat. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *