Gempa M 4,5 Guncang Tobelo, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

TOBELO – Guncangan gempa bumi kembali dirasakan masyarakat di wilayah Maluku Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan magnitudo 4,5 terjadi pada Senin (18/8/2025) pukul 11.44 WIB dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 146 kilometer barat laut Tobelo.
Episenter gempa tercatat pada koordinat 2,27 Lintang Utara dan 127,12 Bujur Timur dengan kedalaman 60 kilometer.
Dari hasil analisis sementara, BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diminta tetap tenang meskipun waspada.
“Gempa Mag:4.5, 18-Aug-2025 11:44:25 WIB, Lok: 2.72LU, 127.12BT (146 km Barat Laut Tobelo-Malut), Kedlmn: 60 Km,” tulis BMKG melalui akun media sosial resminya, Senin (18/8/2025).
Hingga berita ini diturunkan, BMKG menyebut belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa.
Getaran dengan skala sedang kemungkinan hanya dirasakan di wilayah sekitar episenter, tanpa menimbulkan dampak signifikan di permukiman penduduk.
Meskipun demikian, BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar tidak panik, serta selalu memperhatikan informasi resmi dari lembaga terkait.
“Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tambah BMKG.
Peristiwa gempa bumi di Maluku Utara bukan hal baru mengingat wilayah ini berada di jalur cincin api Pasifik (Ring of Fire) yang rawan aktivitas seismik.
Oleh sebab itu, kewaspadaan warga dinilai penting sebagai langkah mitigasi bencana.
Pemerintah daerah bersama aparat terkait diimbau untuk tetap siaga apabila gempa susulan terjadi.
Sejumlah warga Tobelo mengaku merasakan getaran singkat namun cukup jelas.
“Tadi sempat terasa goyang, tapi tidak lama. Alhamdulillah tidak ada yang rusak,” ujar Rudi, warga setempat.
BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada namun tidak terpengaruh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Semua data resmi hanya dikeluarkan oleh BMKG melalui kanal komunikasi yang sudah tersedia.
Dengan kejadian ini, warga diingatkan kembali pentingnya pengetahuan mitigasi bencana, mulai dari mengenali titik evakuasi, mempersiapkan tas darurat, hingga memahami prosedur keselamatan saat gempa terjadi. []
Nur Quratul Nabila A