Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Palabuhanratu dan Bayah

SUKABUMI — Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 3,9 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (24/4/2025) pukul 10.48 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di darat, sekitar 16 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi, pada kedalaman 5 kilometer.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, mengungkapkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan laporan masyarakat, gempa terasa cukup kuat di wilayah Cisolok dengan skala intensitas III hingga IV MMI. Getaran juga dirasakan di wilayah Palabuhanratu dan Bayah dengan skala III MMI.

Skala III MMI mengindikasikan getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Sementara skala IV MMI berarti getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan menyebabkan jendela atau pintu berderak.

Meski terasa di beberapa wilayah, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut.

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” tambah Hartanto.

BMKG juga menyatakan, hingga pukul 11.04 WIB, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi,” pungkas Hartanto. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *