Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Sulawesi Utara, Warga Gorontalo Panik

GORONTALO – Gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang berpusat di Sulawesi Utara turut dirasakan warga Kota Gorontalo pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 06.55 WITA. Guncangan yang kuat dan mendadak membuat warga panik, terutama mereka yang sedang beraktivitas di dalam rumah.

Kaca rumah bergetar keras akibat gempa, beberapa pohon tampak berayun, serta permukaan air di bak terlihat bergelombang. Sejumlah warga segera bergegas keluar rumah untuk menghindari kemungkinan bangunan runtuh.

“Saya merasa pusing, guncangannya terasa lebih lama dari biasanya. Saat saya di luar, saya melihat kabel listrik bergoyang dan pepohonan ikut berayun,” ujar Muhammad, seorang warga Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Muhammad menuturkan bahwa saat gempa terjadi, ia sedang menggunakan telepon seluler. Tanpa berpikir panjang, ia langsung berlari keluar rumah dan mengingatkan anggota keluarganya untuk menyelamatkan diri. Setelah guncangan berhenti, ia tidak langsung kembali ke dalam rumah, melainkan tetap berada di luar untuk memastikan kondisi bangunan di sekitarnya.

Berdasarkan data yang dirilis Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, gempa ini berpusat di koordinat 0,41 lintang utara dan 124,83 bujur timur, dengan lokasi 45 km tenggara Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 km.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa ini. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Selain itu, warga diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG guna menghindari berita hoaks terkait bencana ini. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *