Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ekuador, 20 Orang Terluka dan 179 Rumah Rusak
ESMERALDAS – Sedikitnya 20 orang dilaporkan terluka dan lebih dari 170 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah pesisir barat laut Ekuador, tepatnya di Provinsi Esmeraldas, Jumat (25/4/2025) pagi waktu setempat.
Sekretaris Nasional Manajemen Risiko Ekuador, Jorge Carrillo Tutiven, menyampaikan informasi tersebut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui platform X (dahulu Twitter), Jumat malam.
Menurut Tutiven, sebanyak 710 orang atau 179 keluarga terdampak langsung oleh bencana ini. Selain korban luka dan kerusakan rumah, gempa juga menyebabkan rusaknya 26 sekolah, 33 infrastruktur umum, dan tujuh fasilitas kesehatan. Gangguan jaringan listrik turut dilaporkan di beberapa daerah terdampak.
“Total ada 179 rumah rusak, 20 orang mengalami luka, dan ratusan warga harus dievakuasi karena rumah mereka tidak lagi layak huni,” jelas Tutiven.
Pusat gempa diketahui berada di lepas pantai Esmeraldas dan semula dilaporkan berkekuatan magnitudo 5,8, namun kemudian direvisi menjadi magnitudo 6,1 oleh otoritas seismologi setempat.
Menanggapi situasi tersebut, Presiden Ekuador, Daniel Noboa, segera mengerahkan seluruh anggota kabinetnya ke wilayah Esmeraldas untuk memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk hadir langsung di tengah masyarakat terdampak dan memastikan semua warga mendapatkan perlindungan dan bantuan yang layak,” ujar Presiden Noboa dalam pernyataan resminya.
Hingga saat ini, upaya tanggap darurat dan pemulihan masih terus berlangsung. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. []
Nur Quratul Nabila A
