Gibran Jenguk Korban Mobil MBG di RSUD Koja

JAKARTA – Perhatian publik tertuju pada RSUD Koja, Jakarta Utara, setelah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang menjenguk para siswa dan guru yang menjadi korban dalam insiden mobil operasional MBG yang menabrak kompleks SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan moral kepada para korban yang masih menjalani perawatan intensif.

Gibran tiba di rumah sakit sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis (11/12/2025). Mengenakan batik, ia langsung menuju lantai atas untuk melihat kondisi korban yang dirawat di ruang ICU. Dari pantauan, Wapres tampak berdialog singkat dengan tim medis sebelum memasuki ruang perawatan.

Usai mengecek korban di ICU, Gibran juga menyempatkan diri melihat para korban lain yang ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Seluruh rangkaian kunjungan didampingi langsung perwakilan manajemen RSUD Koja, yang memberikan penjelasan terkait kondisi masing-masing pasien. Suasana rumah sakit sendiri terpantau cukup padat, mengingat besarnya jumlah korban dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, situasi di SDN Kalibaru 01 Pagi sempat mencekam ketika sebuah mobil operasional MBG tiba-tiba menerobos area sekolah pada pagi hari. Insiden itu menyebabkan puluhan siswa berlarian menyelamatkan diri, sementara beberapa lainnya tidak sempat menghindar. Pagar sekolah dikabarkan roboh, dan sejumlah siswa terlihat tergeletak sebelum dievakuasi oleh guru serta warga sekitar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan bahwa total ada 20 korban luka, terdiri atas 19 siswa dan 1 guru. “Korban 20 orang, terdiri atas 19 siswa dan 1 orang guru,” katanya kepada wartawan.

Budi menjelaskan bahwa kondisi para korban bervariasi, mulai dari luka ringan hingga luka serius yang memerlukan perawatan intensif. “Dari 20 orang tersebut, 5 di antaranya dirawat di RS Koja. Sementara 14 orang lainnya dibawa ke RSUD Cilincing,” ujarnya.

Hingga kini, aparat kepolisian masih menggali keterangan dari pengemudi mobil operasional tersebut serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Meski motivasi dan penyebab pasti insiden belum diungkap ke publik, proses penyelidikan disebut telah berjalan intensif.

Kunjungan Wapres menjadi sinyal bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap kejadian ini, terutama karena melibatkan korban anak-anak. Pihak RSUD Koja menyampaikan apresiasi atas perhatian tersebut, sekaligus memastikan seluruh korban ditangani dengan prosedur terbaik.

Masyarakat sekitar berharap kejadian serupa tidak terulang, dan meminta agar sistem keamanan di lingkungan sekolah diperketat. Insiden ini juga memunculkan kembali diskusi tentang pentingnya pengawasan kendaraan operasional instansi maupun perusahaan, khususnya di area publik yang dekat dengan anak-anak. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *