Gibran Tinjau Pos Siskamling dan Sentra Kue Subuh Pasca-Demonstrasi
JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau sejumlah kawasan pemukiman di Jakarta, Rabu (3/9/2025) malam, guna memastikan situasi tetap kondusif pasca-demonstrasi.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 22.00 WIB dengan kunjungan ke Pos Siskamling RW 07, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, lalu berlanjut ke Pos Siskamling RW 09, Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Sekretariat Wakil Presiden dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025), menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pentingnya solidaritas nasional pascademonstrasi, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial.
“Dalam kesempatan tersebut, Wapres tidak hanya meninjau, tetapi juga berdialog langsung dengan warga yang berjaga malam,” demikian keterangan pers Setwapres.
Saat berkunjung, Gibran menyempatkan diri mendengarkan cerita warga mengenai kondisi lingkungan sebelum dan sesudah aksi unjuk rasa.
Ia juga meninjau langsung rekaman kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di pos ronda untuk memantau lorong-lorong permukiman.
Wapres menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Ia berharap kegiatan siskamling terus dijalankan agar budaya gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat.
Usai meninjau pos keamanan, Gibran melanjutkan kunjungan ke Sentra Kue Subuh di Pasar Senen Jaya 1 dan 2, Jakarta Pusat.
Kawasan tersebut dikenal sebagai pusat aktivitas perdagangan kue tradisional dan modern sejak dini hari.
Suasana malam itu terlihat ramai. Deretan pedagang melayani pembeli, meski beberapa hari sebelumnya aktivitas mereka sempat terganggu oleh demonstrasi.
Seorang pedagang menceritakan kepada Gibran bahwa aksi unjuk rasa berimbas pada menurunnya jumlah pembeli.
“Hari Sabtu kita bagi-bagi kue kemarin. Sabtu kemarin kita bagi-bagi kue. Semua pedagang ini dikasih, ojol (ojek online), semua. Sudah terlanjur bikin tapi tidak bisa untuk berjualan tidak boleh. Jadi pada dibagi-bagi semua. Dua hari inilah dibagi-bagi semua,” ungkap pedagang tersebut.
Mendengar hal itu, Gibran menanyakan kondisi pasar pasca-demonstrasi.
“Tapi ini pasarnya tidak ada kerusakan kan, Pak?” tanya Gibran.
“Tidak ada sama sekali,” jawab pedagang.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga membeli sejumlah dagangan, mulai dari kue tradisional, dim sum, hingga tahu gejrot.
Kehadirannya disambut positif para pedagang yang berharap penjualan segera pulih.
Wapres menegaskan kembali bahwa keberlangsungan usaha kecil menjadi perhatian utama pemerintah.
“Kondisi yang semakin membaik diharapkan dapat memulihkan semangat usaha masyarakat,” ujar Gibran.
Kunjungan ke pos keamanan dan sentra kue ini menunjukkan pendekatan ganda yang diambil Wapres: menjaga keamanan sosial sekaligus memperhatikan aspek ekonomi rakyat kecil.
Dua hal tersebut dinilai krusial untuk memastikan stabilitas pasca-gejolak sosial di ibu kota. []
Nur Quratul Nabila A
