Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Meninggal Dunia Usai Konser di Jepang

JAKARTA – Industri musik Indonesia kembali berduka. Gitaris band rock metal Seringai, Ricky Siahaan, tutup usia usai menuntaskan penampilan di panggung penutup Seringai Wolves of Asia Tour di Tokyo, Jepang.

Ricky meninggal dunia akibat serangan jantung pada Sabtu (19/4/2025) pukul 22.10 waktu setempat, hanya beberapa saat setelah menyelesaikan set musiknya dalam gelaran Gekiko Fest 2025.

Informasi duka ini telah dikonfirmasi oleh Personal Manajer Seringai, Wendi Putratro, yang menyebut jenazah Ricky masih berada di Jepang dan tengah melalui proses pemulangan ke Tanah Air.

“Sementara ini infonya jenazah akan tiba di Tanah Air Jumat (25/4/2025) setelah semua prosedural clearance terkait kematian beres,” ujar Wendi saat dihubungi oleh Jawa Pos, Minggu (20/4/2025).

Melalui unggahan di akun Instagram resmi @seringai_official, band yang digawangi oleh Arian (vokal), Edy Khemod (drum), dan Sammy Bramantyo (bas) ini menyampaikan kabar duka secara langsung kepada publik. Mereka menyatakan bahwa Ricky meninggalkan dunia dalam kondisi melakukan hal yang paling ia cintai: bermain musik keras dengan penuh dedikasi.

“Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini,” tulis pihak manajemen Seringai dalam pernyataan resmi.

Ricky Siahaan, yang lahir di Belitung dan dikenal sebagai figur sentral dalam perkembangan skena musik keras Indonesia, telah lama menjadi inspirasi bagi para musisi muda. Permainannya yang eksplosif, kedisiplinannya dalam bermusik, serta komitmennya terhadap ekspresi otentik dalam genre rock dan metal menjadikannya ikon penting dalam dunia musik alternatif nasional.

Sebelum tampil di Jepang, Seringai sempat memanaskan panggung di Filipina dan Taiwan sebagai bagian dari rangkaian tur Asia mereka. Tur bertajuk Wolves of Asia ini digagas sebagai bentuk ekspansi energi musik keras Indonesia ke pentas regional Asia.

Pihak manajemen menyatakan bahwa detail mengenai pemakaman dan prosesi penghormatan terakhir akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Kami mohon waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan kepada publik,” tutup pernyataan tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *