Gubernur Harum Raih Gelar Kehormatan “Tomamea Gambana”

SAMARINDA – Sebuah momen bersejarah, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud resmi menerima gelar kehormatan “Tomamea Gambana” dari Kerajaan Adat Balanipa Mandar dalam sebuah upacara adat penuh makna pada Senin (05/05/2025).
Gelar ini diberikan kepada Rudy Mas’ud, sosok pemimpin Kaltim yang dikenal luas karena perhatiannya terhadap nilai-nilai budaya dan persatuan antardaerah di Indonesia.
Secara harfiah, “Tomamea Gambana” berasal dari bahasa Mandar yang berarti pemimpin pembawa keseimbangan dan kemakmuran. Gelar ini bukan sekadar simbol, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kerajaan Balanipa kepada tokoh yang dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang adil dan mengayomi.
Penganugerahan digelar di Pendopo Odah Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin (05/05/2025).
Acara ini diselenggarakan secara adat dan dihadiri oleh para tokoh adat, pejabat daerah, Masyarakat Mandar, dan seluruh elemen suku dan budaya yang ada di Kaltim.
Gubernur yang akrab disapa Harum ini dinilai sebagai pemimpin yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga aktif menjaga hubungan baik antar wilayah serta turut mendukung pelestarian budaya lokal.
Kerajaan Balanipa melihat komitmennya dalam memperkuat jati diri bangsa melalui budaya sebagai hal yang luar biasa.
Upacara adat dilakukan dengan penuh kekhidmatan dan sarat simbol-simbol tradisional Mandar. Rudy Mas’ud disambut secara adat, lalu disematkan gelar oleh Raja Balanipa yang secara langsung membacakan makna filosofis di balik nama kehormatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Harum menyampaikan rasa syukur dan haru atas penghargaan tersebut. Ia mengaku bahwa gelar ini bukan hanya untuk dirinya pribadi, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kaltim yang telah mendukung upaya pelestarian budaya dan pembangunan inklusif.
“Gelar ini menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab moral bagi saya untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan dan budaya nusantara,” ujarnya.
Dengan dianugerahi gelar “Tomamea Gambana”, Gubernur Harum kini tidak hanya dikenal sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai tokoh persatuan budaya yang menjembatani semangat adat dari Kalimantan hingga Sulawesi. []
Penulis: Rifky Akbar | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim