Gubernur Resmikan Dua Masjid Baru di Samarinda

SAMARINDA – Di tandai pengguntingan untaian bunga melati dan penanda tanganan prasasti, Gubernur Kalimantan TImur H Rudy Mas’ud (Harum) meresmikan  Masjid Al Asrah Darussalam di Jalan Ir. Sutarmi- Teuku Umar Kelurahan Lok Bahu Samarinda dan  Masjid Al Khairani Darussalam Loa Buah Samarinda, Sabtu (17/05/2025).

Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Gubernur Harum  menyampaikan apresiasi kepada pendiri, pembina yayasan dan pengurus masjid serta masyarakat yang telah bahu membahu dan bergotong royong membangun hingga masjid bisa diresmikan penggunaannya.

“Pembangunan Masjid Al Asrah Darussalam dan Masjid Al Khairani Darussalam merupakan bukti nyata komitmen pembina dan pengurus masjid serta kontribusi masyarakat dalam memajukan syiar Islam dan memperkuat kehidupan spiritual masyarakat,” kata Gubernur Harum.

Gubernur Harum menegaskan masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi pusat peradaban, pendidikan, dakwah dan pemberdayaan umat yang mampu menjangkau seluruh kalangan dengan semangat inklusif dan rahmatan lil ‘alamin.

“Semoga masjid ini menjadi sumber cahaya, pemersatu umat dan penguat iman bagi masyarakat,” ujar Gubernur Harum.

Gubernur Harum pun berharap masjid menjadi pusat kegiatan keagamaan yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, golongan, maupun latar belakang.

“Mari kita rawat dan makmurkan masjid ini dengan hati yang ikhlas dan semangat kebersamaan. Pemerintah Provinsi Kaltim senantiasa mendukung upaya-upaya yang memperkuat kehidupan spiritual dan sosial masyarakat,” ajak Gubernur Harum.

Peresmian kedua masjid ini, kata Gubernur Harum, momentum penting tidak hanya bagi warga sekitar, tetapi seluruh warga dalam memperkuat komitmen membangun Kaltim yang berkebudayaan, religius, dan bermartabat.

““Kepada seluruh jajaran pengurus masjid, para alim ulama, masyarakat, dan jemaah masjid, dengan hati yang ikhlas dan semangat kebersamaan, mari kita jaga, rawat, serta makmurkan masjid kita,” harap Gubernur Harum.

Ia menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah semata, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam merawat dan memfungsikan masjid sebagai pusat peradaban Islam yang ramah, terbuka, dan inklusif.

Gubernur juga mendorong agar masjid menjadi ruang pembinaan generasi muda, tempat menumbuhkan semangat toleransi, serta memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual. Program-program keagamaan yang edukatif dan partisipatif perlu digalakkan agar masjid tetap relevan di tengah dinamika masyarakat modern. Dengan kebersamaan dan komitmen kolektif, Gubernur Harum optimistis masjid-masjid di Kalimantan Timur akan semakin makmur, hidup, dan memberi manfaat luas bagi umat dan daerah. []

Rifky Irlika Akbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *