Gudang Rongsokan di Desa Mindugading Terbakar: Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Material Besar
SIDOARJO – Sebuah gudang rongsokan di Desa Mindugading, Kecamatan Tarik terbakar, Selasa (17/9) sore. Bangunan semi permanen itu berisi kardus, bambu, dan barang bekas lainnya.
Berdasar pantauan Radar Sidoarjo di lokasi, insiden mengamuknya si jago merah itu terjadi sekitar pukul 13.30. Api berhasil dikendalikan dalam waktu 30 menit.
Kobaran api tampak semakin membesar dan telah menghanguskan material yang ada di dalam gudang. Beruntungnya, tidak ada aktivitas di dalam gudang ketika kebakaran terjadi.
“Awalnya warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi mengetahui ada asap dari dalam gudang,” kata Humas Damkar BPBD Sidoarjo Yoli.
Mendapati asap hitam pekat yang semakin membumbung tinggi, salah satu warga melaporkan kejadian tersebut kepada warga yang lainnya. Saat itu, tidak ada aktivitas di dalam gudang rongsokan.
Berdasarkan informasi dari warga, waktu asap pekat hitam muncul, diiringi dengan munculnya kobaran api yang terlihat dari jalan.
Mengetahui hal tersebut, warga sekitar menuju ke lokasi dan bergotong royong untuk memadamkan api agar tidak semakin meluas. Warga menyiramkan air seadanya.
Karena tak kunjung padam dan semakin membesar, warga langsung menghubungi Damkar Pos Krian untuk meminta pertolongan.
Beruntungnya, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat insiden kebakaran tersebut. Dengan sigap, petugas damkar bergegas menuju ke lokasi. Petugas langsung mempersiapkan peralatan untuk memadamkan api.
Dijelaskan Yoli, pihaknya merespon dengan cepat dan menuju ke lokasi kejadian. Pihaknya menerjunkan sebanyak dua mobil damkar dari Pos Damkar Krian untuk memadamkan api.
Tanpa menunggu lama, damkar langsung menyemprotkan air ke arah objek terbakar. Pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 14.00.
“Barang-barang yang ada di dalam gudang hangus,” tambahnya.
Dalam setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan oleh petugas. Selepas itu pembasahan berlangsung hingga pukul 14.30. Namun, untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. []
Nur Quratul Nabila A