Gunung Dukono di Halmahera Utara Erupsi, Kolom Letusan Capai 2.587 Meter

HALMAHERA UTARA – Gunung Api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mengalami erupsi pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, pukul 08.39 WIT. Letusan tersebut menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi 2.587 meter di atas permukaan laut, atau sekitar 1.500 meter di atas puncak gunung.
Informasi ini disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dukono, M. Saum Amin, melalui laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Ia menjelaskan bahwa kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke timur seiring arah dan kecepatan angin.
“Terjadi erupsi G. Dukono pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, pukul 08.39 WIT. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 2.587 meter di atas permukaan laut,” kata Saum Amin.
Menyikapi aktivitas vulkanik tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang, pusat aktivitas erupsi Gunung Dukono. Imbauan ini penting mengingat erupsi Gunung Dukono bersifat periodik dan sebaran abu vulkaniknya dapat berubah tergantung arah angin.
“Letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,” tambahnya.
Warga juga disarankan untuk selalu menyiapkan masker atau penutup hidung guna mengantisipasi dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan.
PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Dukono dan meminta masyarakat tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari instansi resmi.
Gunung Dukono diketahui merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, letusan dengan semburan abu dan suara gemuruh kerap terjadi, menjadikan wilayah di sekitarnya masuk dalam zona siaga bencana alam. []
Nur Quratul Nabila A