Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik Status Jadi Level IV Awas

FLORES TIMUR– Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) per Sabtu (16/8/2025) pukul 08.00 WITA.
Kenaikan status ini menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Berdasarkan laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), gunung api tersebut mengalami letusan dengan tinggi kolom abu mencapai 800–900 meter dari puncak.
Guguran lava juga teramati, meskipun arah dan jaraknya belum dapat dipastikan secara visual.
Data kegempaan dari 8 hingga 15 Agustus 2025 menunjukkan peningkatan aktivitas secara bertahap, termasuk tujuh kali gempa letusan, empat kali gempa guguran, 43 kali gempa hembusan, dan 215 kali gempa tremor non-harmonik.
“Data kegempaan menunjukkan peningkatan di kedalaman dangkal, mengindikasikan tekanan magma yang tertahan,” tulis laporan PVMBG.
Pemantauan deformasi dengan tiltmeter dan GNSS juga menunjukkan adanya pengembungan tubuh gunung dan kenaikan posisi vertikal, menandakan suplai magma bergerak ke bagian yang lebih dangkal, yang berpotensi memicu erupsi eksplosif.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius enam kilometer dari kawah dan sektor barat daya hingga timur laut sejauh tujuh kilometer.
Warga juga diminta tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya, dan mewaspadai potensi banjir lahar terutama di aliran sungai dari puncak gunung, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen.
Bagi warga yang terdampak hujan abu, disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan. []
Nur Quratul Nabila A