Gunung Raung Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Surabaya, 15 Juni 2025 — Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi kembali mengalami erupsi pada Jumat malam (13/6/2025) pukul 22.29 WIB. Letusan terbaru menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter dari puncak atau 4.332 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laporan resminya menyebutkan bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah selatan dan barat daya.
“Aktivitas erupsi masih berlangsung saat laporan ini dibuat,” ujar Benny Setyawan, Pengamat Gunung Api Raung, Jumat malam.
PVMBG mengimbau masyarakat, pendaki, dan wisatawan untuk tidak mendekati area kawah aktif dalam radius 3 kilometer. Larangan juga berlaku untuk aktivitas menuruni kaldera maupun bermalam di kawasan kawah demi menghindari potensi bahaya erupsi susulan.
“Masyarakat diharap tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat,” tambah Benny.
Erupsi Gunung Raung sebelumnya tercatat terjadi pada Rabu (11/6/2025) pukul 09.18 WIB, dengan kolom abu mencapai ketinggian 750 meter di atas puncak. Meski belum menunjukkan peningkatan signifikan, aktivitas vulkanik terus dipantau secara intensif oleh otoritas terkait.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menjelaskan, sepanjang pekan pertama Juni 2025, Gunung Raung mengalami peningkatan aktivitas seismik berupa gempa embusan yang terjadi 3 hingga 10 kali per hari.
Selain itu, terpantau satu gempa vulkanik dalam dan empat kali tremor menerus dengan amplitudo sekitar 1 milimeter.
“Erupsi diperkirakan berasal dari kedalaman dangkal dengan sebaran abu yang terbatas di sekitar kawah dan sektor timur laut,” jelas Wafid.
Status Gunung Raung saat ini masih berada pada Level II (Waspada). PVMBG menilai status tersebut masih sesuai dengan tingkat aktivitas vulkanik yang terpantau.
“Status Level II masih relevan untuk saat ini,” tegas Wafid.
BPBD setempat telah disiagakan untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan, termasuk mitigasi bagi permukiman di sekitar kaki gunung. Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang belum terverifikasi.
Gunung Raung merupakan salah satu gunung berapi aktif terbesar di Pulau Jawa dengan kawah selebar sekitar 2 kilometer. Letusan terbesarnya tercatat pada 2015, yang menyebabkan gangguan penerbangan di beberapa bandara wilayah timur Jawa.
PVMBG menyatakan akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala guna memastikan keselamatan masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana. []
Nur Quratul Nabila A