Gunung Raung Erupsi, Warga Diminta Waspada dalam Radius 3 Kilometer

BONDOWOSO – Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Kamis (12/6/2025) dini hari, dengan kolom asap membumbung tinggi hingga 1.000 meter di atas puncak kawah.

Erupsi tercatat oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung pada pukul 04.00 WIB dan terekam jelas melalui rekaman video pengawas. Kolom asap berwarna putih hingga kelabu tampak mengepul tebal, mengarah ke selatan dan barat daya.

Berdasarkan seismogram, erupsi ini mencatat amplitudo maksimum sebesar 4 mm, didominasi oleh aktivitas tremor menerus (microtremor). Kondisi tersebut menunjukkan adanya tekanan magma yang terus meningkat dari dalam tubuh gunung.

Meskipun demikian, status aktivitas Gunung Raung masih berada pada Level II atau Waspada.

“Kami imbau warga tetap waspada namun tidak panik. Pantauan terus dilakukan, dan jika ada peningkatan signifikan akan segera diinformasikan,” ujar Probo Nugroho, Camat Sumberwringin, kepada wartawan, Kamis pagi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat, pendaki, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah. Termasuk pula larangan untuk turun ke dasar kaldera atau bermalam di sekitar kawah.

Langkah ini diambil sebagai bentuk mitigasi dini terhadap potensi bahaya gas beracun, lontaran material pijar, maupun hujan abu jika terjadi erupsi lanjutan.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait kini tengah menyiapkan skenario kontingensi, termasuk evakuasi warga jika aktivitas vulkanik meningkat. Beberapa jalur evakuasi di wilayah terdampak pun mulai dipetakan kembali.

“Kami terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD untuk menyusun langkah antisipatif, termasuk logistik dan pengungsian jika diperlukan,” tambah Probo.

Gunung Raung merupakan salah satu gunung berapi aktif di Pulau Jawa yang memiliki kaldera besar dan sistem vulkanik kompleks, sehingga membutuhkan pemantauan intensif dan respons cepat terhadap setiap perubahan aktivitasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *