Hamas dan Israel Tak Akan Pernah Berdamai
ISRAEL – Pasukan Pertahanan Israel mengatakan mereka melanjutkan serangan udara, darat dan laut ke Gaza setelah kelompok Hamas terus menembakkan roket ke wilayahnya setelah menolak gencatan senjata.
“Setelah Hamas tetap melakukan serangan roket, padahal kami sudah menerima gencatan senjata, kami akan melanjutkan serangan udara, angkatan laut dan darat ke Gaza,” kata militer Israel dalam pernyataan resminya, Minggu (27/07) pagi waktu setempat.
Israel sebelumnya telah Klik menerima permintaan PBB untuk gencatan senjata selama 24 jam, tetapi mereka memperingatkan akan menggelar operasi militer jika Hamas melanggarnya.
Hamas mengatakan tidak akan menerima gencatan senjata kecuali pasukan Israel meninggalkan Gaza dan para pengungsi diizinkan kembali ke rumahnya.
Lebih 1.000 orang tewas
Lebih dari 1.000 warga Palestina dan 46 orang Israel tewas sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza 19 hari yang lalu.
Sebagian besar mereka yang tewas di Gaza adalah warga sipil, kata pejabat kesehatan Palestina mengatakan. Sementara, 43 orang tentara dan tiga warga sipil tewas di pihak Israel.
Kabinet Israel sebelumnya telah memutuskan untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan, yang dimulai pada hari Sabtu sampai hari Minggu ini.
Namun demikian, Hamas menolaknya dengan tetap menembakkan roketnya ke wilayah Israel.
GENCATAN SENJATA
Sebelumnya, Israel telah menerima permintaan PBB agar digelar gencatan senjata selama 24 jam di Gaza, tapi mereka menyatakan akan melakukan serangan militer apabila Hamas melanggarnya.
Rapat kabinet Israel memutuskan gencatan senjata diperpanjang mulai Sabtu hingga hari Minggu (27/07) tengah malam.
Langkah ini diambil walaupun kelompok militan Hamas menembakkan roket ke wilayah Israel setelah mereka menolak upaya perpanjangan gencatan senjata.
Pimpinan Hamas mengatakan, tidak akan menerima gencatan senjata kecuali pasukan Israel meninggalkan Gaza dan para pengungsi diizinkan kembali ke rumahnya.
Israel mengatakan, mereka akan melanjutkan serangan militer ke lokasi terowongan yang digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata, selama periode gencatan senjata.
Hamas menuduh Israel menggunakan gencatan senjata sebagai persiapan untuk serangan militer berikutnya. Mereka juga mengklaim bahwa Israel melanggar gencatan senjata pada Sabtu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada BBC bahwa tiga mortir telah ditembakkan dari Gaza pada hari Sabtu.
Pertemuan Paris
Kelompok sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan mereka telah menembakkan sedikitnya lima roket ke Israel.
Gencatan senjata asli berakhir pukul 20.00 waktu setempat pada Sabtu. [] BBC