Hardiknas Kaltim Satukan Pendidikan dan Gaya Hidup Sehat

SAMARINDA – Pesan bahwa keberhasilan pendidikan sangat erat kaitannya dengan kebiasaan hidup bersih dan sehat kembali digaungkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, semangat edukasi dan gerakan hidup sehat di satukan melalui kegiatan olahraga massal yang melibatkan ribuan peserta lintas usia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Rahmat Ramadhan, menuturkan bahwa kesehatan anak harus menjadi prioritas semua pihak karena menjadi dasar kuat untuk mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter.
Pesan itu ia sampaikan langsung di hadapan peserta saat membuka rangkaian Jalan Santai Sehat yang berlangsung di kawasan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya, Jalan Kemakmuran Nomor 3, Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, Sabtu (03/05/2025) pagi.
“Kesehatan anak adalah prioritas. Sekolah sehat bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga kebiasaan hidup sehat yang ditanamkan sejak dini,” tukas Rahmat Ramadhan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kebiasaan baik yang dilakukan di sekolah akan membentuk pola pikir dan disiplin anak di rumah. Karena itu, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak bisa hanya menjadi slogan. Menurutnya, guru, orang tua, serta pemerintah daerah harus bekerja sama menciptakan lingkungan yang mendukung terciptanya budaya sehat.
Jalan santai yang dipimpin Ramadhan diikuti ribuan peserta, mulai siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), guru, hingga keluarga yang datang dari berbagai kecamatan.
Rangkaian kegiatan semakin semarak dengan penampilan senam zumba dan senam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Gerakan energik peserta senam menjadi simbol komitmen bersama bahwa kebugaran fisik adalah bagian dari proses pendidikan.
Momentum Hardiknas juga dimanfaatkan Disdikbud Kaltim untuk memberikan edukasi tentang PHBS kepada peserta dan masyarakat yang hadir. Selain itu, kreativitas siswa turut diapresiasi melalui lomba video pendek yang diikuti pelajar SMA/SMK se-Kaltim. Tema lomba pun berkaitan erat dengan promosi pola hidup bersih, lingkungan sehat, dan semangat belajar.
Ramadhan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk rutin menyelenggarakan aktivitas serupa, yang menggabungkan nilai edukasi, kesehatan, dan kebersamaan. Menurutnya, upaya mencetak generasi unggul tidak cukup hanya fokus pada kecerdasan akademik. “Pendidikan harus membangun generasi yang sehat, disiplin, dan berkarakter,” tambahnya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan pembagian puluhan doorprize menarik, mulai sepeda, mesin cuci, hingga kompor gas yang disiapkan bagi peserta yang beruntung. Sejak pagi, antusiasme masyarakat sudah terlihat dari antrean pendaftaran ulang hingga sesi senam bersama.
Melalui Hardiknas 2025, Pemerintah Provinsi Kaltim ingin menegaskan bahwa pendidikan holistik yang memadukan kesehatan fisik dan kecerdasan mental adalah kunci untuk mewujudkan generasi emas masa depan.
Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim