Harga Cabai dan Bawang Meroket di Pasar Palmerah, Pedagang Terpaksa Naikkan Modal
JAKARTA – Harga cabai dan bawang di Pasar Palmerah mengalami lonjakan signifikan pada Senin (6/1/2025) pagi.
Para pedagang terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk modal berjualan akibat kenaikan harga tersebut. Ani (55), seorang pedagang di Pasar Palmerah, mengungkapkan, harga cabai rawit per kilogram kini mencapai Rp 100.000, meningkat sekitar Rp 60.000 dari harga sebelumnya.
“Ini (kenaikan harga) paling tinggi. Biasanya naik cuma sampai Rp 50.000,” kata Ani saat ditemui di pasar, Senin.
Kenaikan harga cabai ini berdampak pada peningkatan modal penjualan, namun juga menyebabkan penurunan margin keuntungan bagi Ani.
Menurut Ani, harga cabai yang dipatok oleh pemasok mencapai Rp 90.000. Dengan begitu Ani tidak dapat mengambil margin keuntungan yang memadai.
Sulasmi (68), pedagang lainnya, juga merasakan dampak serupa. Ia biasanya membeli bawang dari pemasok seharga Rp 30.000 per kilogram.
Namun, kini harga bawang di pasaran melonjak menjadi Rp 50.000.
“Naik juga (harga) bawang. Dari Rp 30.000 sampai sekarang Rp 50.000. Bawang putih dan merah sama-sama naik,” ungkap Sulasmi saat ditemui di lapaknya.
Meskipun harga bahan pokok meningkat, Ani dan Sulasmi masih beruntung karena tetap ada pembeli yang mau membeli dagangan mereka.
Namun, mereka kini tidak dapat lagi memberikan harga murah kepada para pembeli. []
Nur Quratul Nabila A