Harga Cabai Melonjak di Sidoarjo Menjelang Ramadan, Pemkab Siapkan Operasi Pasar

SIDOARJO – Memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan, terutama komoditas cabai. Lonjakan harga ini menjadi perhatian pemerintah daerah, mengingat cabai merupakan salah satu bahan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar Rp9.500 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah keriting berada di angka Rp44.500 per kilogram, kini naik menjadi Rp54.000 per kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada cabai merah besar yang mengalami peningkatan sebesar Rp2.500 per kilogram. Dari harga awal Rp47.500, kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram. Namun, lonjakan tertinggi terjadi pada cabai rawit merah yang harganya meningkat drastis hingga Rp12.500 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai rawit merah berkisar Rp85.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp97.500 per kilogram.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo, Widiyantoro Basuki, harga kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil dan tidak mengalami lonjakan yang signifikan, kecuali cabai.
“Harga bahan pokok masih terkendali, kecuali cabai yang mengalami lonjakan cukup tinggi. Kami terus memantau perkembangan harga ini agar tidak semakin membebani masyarakat,” ujar Widiyantoro pada Minggu (2/3/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana menggelar operasi pasar selama bulan Ramadan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Kami akan mengadakan operasi pasar dan pasar murah selama Ramadan agar harga bahan pokok, khususnya cabai, dapat lebih terkendali dan tidak semakin memberatkan warga,” tambahnya.
Selain pemerintah daerah, pemerintah pusat juga akan melaksanakan operasi pasar sebagai bentuk intervensi dalam menekan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan signifikan.
“Pemerintah pusat juga akan turun tangan dalam operasi pasar agar harga tetap stabil dan masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” pungkas Widiyantoro.
Kenaikan harga cabai yang terjadi di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo menjadi perhatian serius pemerintah. Melalui berbagai langkah strategis, pemerintah berupaya menekan lonjakan harga agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih tenang tanpa terbebani kenaikan harga kebutuhan pokok. []
Nur Quratul Nabila A