Hari ini, Kejuaraan Anggar Piala Gubernur Dimulai

ADVERTORIAL– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini mulai menggelar Kejuaraan Anggar Piala Gubernur Kaltim tahun 2024 di Kota Samarinda. Kejuaraan itu dijadwalkan dari 12 hingga 17 Desember 2024. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman Rading, usai menghadiri Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Kaltim ke-1 tahun 2024 di Gedung Bela Diri Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Rabu (11/12/2024).

“Untuk kejuaraan anggar, kami akan mulai besok (hari ini, red), tanggal 12 hingga 17 Desember 2024. Meskipun berlabel Piala Gubernur Kaltim, rencananya kejuaraan ini juga akan diikuti oleh atlet nasional dari beberapa provinsi lain,” ungkap Rasman, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan bahwa cabang olahraga anggar merupakan salah satu cabor yang telah dipertandingkan di tingkat internasional, termasuk dalam ajang Olympic Games. Selain itu, anggar juga akan diperlombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 pada tahun 2028 mendatang, di mana tuan rumah bersama adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). “Anggar adalah salah satu cabor yang dipertandingkan di Olympic Games dan akan diperlombakan di PON ke-22 pada tahun 2028 di NTB-NTT,” jelas Rasman.

Ia berharap pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim dapat memanfaatkan kejuaraan ini untuk mengukur kekuatan atlet anggar dari berbagai provinsi yang turut bertanding. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kekuatan nasional serta membantu persiapan menghadapi kejuaraan-kejuaraan yang akan datang.

“Melalui kejuaraan ini, kita harus mampu memanfaatkan kesempatan untuk mengetahui kekuatan atlet dari berbagai provinsi. Dengan begitu, kita bisa memahami peta kekuatan nasional dalam olahraga anggar,” tambah Rasman.

Rasman juga mengingatkan pentingnya sosialisasi olahraga anggar hingga ke kabupaten/kota untuk memperluas minat masyarakat terhadap cabor ini. Menurutnya, selama ini atlet anggar di Kaltim masih didominasi oleh empat daerah, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Bontang.

“Kami berharap sosialisasi dilakukan di seluruh kabupaten/kota agar tidak hanya fokus pada atlet dari Samarinda, Kukar, Balikpapan, dan Bontang. Dengan begitu, potensi atlet dari daerah lain juga dapat dikembangkan, sehingga lebih banyak bibit baru yang bermunculan,” tutup Rasman.

Dengan digelarnya Kejuaraan Anggar Piala Gubernur Kaltim, diharapkan olahraga anggar dapat semakin berkembang di Kaltim dan mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. [] Guntur Riyadi