Hari Santri Nasional, Walkot Probolinggo Ajak Gowes
PROBOLINGGO-Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengawali hari dengan gowes santai dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke IX Tahun 2023 pada Jumat (20/10) pagi. Bersama jajaran Forkopimda, perwakilan santri dan pelajar SMP/MTs se Kota Probolinggo, juga atlet balap sepeda Kota Probolinggo, dan komunitas gowes. Pelepasan ribuan peserta itu pun dilakukan di depan kantor Walikota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman 19 Kelurahan Tisnonegaran, sekira pukul 05.59 WIB oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo Rahmadeta Antariksa.
“Terimakasih atas partisipasi para peserta sekalian, yang turut mendampingi Bapak Wali Kota dalam gowes peringatan HSN 2023. Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat kembali dengan selamat,” ucapnya, seraya membentangkan bendera tanda dilepasnya ribuan peserta yang dipimpin Habib Hadi.
Uniknya gowes pagi tadi, semua peserta mengenakan baju muslim. Untuk pria mengenakan baju olahraga dan bersarung. Sedangkan untuk wanita mengenakan baju muslimah berhijab, dan untuk mereka yang nonmuslim, menyesuaikan.
Start dari depan kantor Walikota Probolinggo, rute selanjutnya yang ditempuh peserta mulai Jalan Panglima Sudirman – Jalan Brantas – Jalan Bengawan Solo – Jalan Sunan Bonang – Jalan KH Wahid Hasyim – Jalan Cokroaminoto – Jalan Pahlawan – Jalan Panglima Sudirman dan finish kembali di kantor Walikota Probolinggo.
Sebagai informasi, tahun ini hari santri mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Sejalan dengan hal tersebut, pemkot setempat mengajak terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo Rahmadeta Antariksa mengatakan dalam sambutannya, Hari Santri Nasional (HSN) ditetapkan dengan keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015, bahwa HSN diperingati setiap 22 Oktober.
Pria yang sebelumnya bertugas di DLH itu menambahkan, giat ini selain dimaksudkan untuk mengingat heroisme perjuangan para santri dahulu, juga merupakan ajang silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Sekaligus memberikan wadah kegiatan yang positif di lingkungan Pemkot Probolinggo. “Mari kita peringati HSN tahun ini dengan baik, sehingga ke depan santri makin jaya untuk negeri,” tegasnya.
Tak lama, rombongan pun terpantau memasuki garis finish tepat 40 menit kemudian. Sambil melepas lelah seusai mengayuh sepeda sepanjang 10 kilometer, sejumlah hadiah berupa peralatan elektronik, seperti setrika, kipas angin, dispenser, penanak nasi elektrik, kitchenware, kompor gas dan ragam hadiah menarik lainnya, siap dibagikan pada peserta yang beruntung.
“Hadiah utama, masing-masing satu unit sepeda gunung dan lemari es support dari Bank Jatim,” ujar Deta.
Adalah Radiwiyono, pria yang domisili di Perum Pakistaji Kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasih, yang beruntung memperoleh satu unit sepeda gunung.
”Alhamdulillah, saya niatkan (hadiah sepeda gunung ini) untuk istri. Agar next, bisa gowes bareng. Terimakasih, semoga Pemerintah Kota Probolinggo, semakin maju, semakin jaya dan semakin unggul,” ujar anggota komunitas gowes itu.
Sedangkan hadiah utama kedua, berupa satu unit lemari es, berhasil dibawa pulang oleh bapak asal Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan yang juga adalah staf dari DKPPP Kota Probolinggo bernama Pecut.
“Nggak disangka-sangka ini, Jum’at berkah ya. Alhamdulillah. Selamat Hari Santri, semoga tahun depan lebih meriah lagi,” tandasnya.(Idrus)